Manajer Mundur, Pemain Persepam Kabur?

Kamis, 18 September 2014 - 14:48 WIB
Manajer Mundur, Pemain...
Manajer Mundur, Pemain Persepam Kabur?
A A A
MADURA - Armada Persepam Madura United hampir dipastikan kehilangan sosok manajer tim. Kabarnya, Manajer Tim Achsanul Qosasi berniat meletakkan jabatan di Persepam setelah dirinya terpilih menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Dengan jabatan barunya, pria yang selama ini terlibat langsung dalam pengelolaan tim, tidak banyak memiliki waktu untuk konsentrasi ke Persepam. Achsanul pun sudah mengisyaratkan dirinya tak akan lama lagi di tim berjuluk Sape Kerap.

"Secara otomatis saya tidak memiliki banyak waktu lagi untuk Persepam. Jadi dalam waktu dekat akan ada rapat di manajemen Persepam untuk membahas bagaimana kelanjutan tim ke depannya,"terang mantan anggota DPR RI tersebut.

Walau pun berhasrat mundur dari Persepam, Achsanul berjanji bakal tetap mengawal tim yang musim ini menempati zona degradasi wilayah timur. Terutama upaya protes ke PSSI tentang pemain ilegal yang dimainkan Perseru Serui.

Sedangkan untuk pengelolaan tim sendiri, ada dua opsi yang bisa ditempuh. Opsi pertama tetap dikelola PT. Pojur Madura United, atau dikembalikan ke PSSI Pamekasan. "Opsinya begitu. Tinggal bagaimana hasil pertemuan nanti," tambahnya.

Jika Achsanul mundur dari kursi manajer tim, diprediksi bakal berpengaruh pada keseimbangan tim berkostum loreng putih-merah. Sebab, sejumlah pemain bisa saja hengkang dari Madura karena ikatan yang kuat dengan sang manajer. Itu bukan rahasia lagi di Persepam.

Achsanul adalah sosok utama yang mendatangkan pemain seperti Busari, Slamet Nur Cahyo, Fachrudin Wahyudi, bahkan pelatih Arcan Iurie. Dia bernegosiasi langsung dengan semua komponen di tim Persepam, sehingga pengaruhnya cukup kuat.

Apalagi jika protes Persepam ke PSSI gagal membuahkan hasil, maka tak ada alasan lagi bagi mereka bertahan di Pulau Garam. "Jika Persepam resmi terdegradasi dan Pak Achsanul pergi, tim ini tak akan menarik lagi,"cetus salah satu pemain Persepam.

Persepam dalam dua musim di ISL memang selalu identik dengan Achsanul Qosasi. Dia adalah bos di Persepam dan berkuasa penuh terhadap kebijakan tim. Tak sedikit pula pihak yang tidak suka dengan sepak terjangnya dan terus melontarkan cacian.

Di Madura, sosok Achsanul penuh dengan pro dan kontra sepanjang mengendalikan Persepam. Dia sendiri sangat paham ada pihak yang tidak suka dengan keberadaannya di Sape Kerap selama ini dan terus berupaya mendongkel posisinya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0753 seconds (0.1#10.140)