Martino Buka Pintu Kembali untuk Tevez
A
A
A
BUENOS AIRES - Penampilan gemilang Carlos Tevez bersama Juventus, ternyata menarik perhatian pelatih anyar timnas Argentina, Gerardo Martino untuk membuka pintu kembali ke skuat Tim Tango untuk pemain 30 tahun itu. Tevez sendiri sudah lebih dari tiga tahun tersingkir dari skuat Argentina, tepat sejak 2011 lalu,
Ketika Argentina masih ditangani Alejandro Sabella, juru gedor Si Nyonya Tua itu tidak menjadi pilihan utama. Bahkan pada Piala Dunia 2014 di Brazil, Tevez yang meski tampil bagus bersama klubnya tidak juga dipanggil. Kini setelah membantu Juve meraih gelar Scudetto Serie A ketiga beruntun dengan sumbangan 19 gol, Tevez mempunyai kesempatan kembali berseragam Argentina.
"Saya sudah katakan, pintu terbuka untuk semua pemain. Jika saya harus mengatakan pemain mana yang cocok dengan taktik yang diterapkan bersama Argentina, maka saya melihat Tevez bisa menjadi penyerang murni. Sementara alternatif lainnya ada Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero," ucap Tevez dilansir Soccerway, Kamis (18/9).
Awal musim ini penampilan Tevez langsung mencuri perhatian dengan mencetak tiga gol pada semua kompetisi, termasuk mengakhiri panceklik golnya di Liga Champions. "Saya bakal menggunakan nomor sembilan untuk Piala Dunia. Jadi saya pikir keputusan Sabella untuk meninggalkan Tevez, tidak masuk akal," tutupnya.
Ketika Argentina masih ditangani Alejandro Sabella, juru gedor Si Nyonya Tua itu tidak menjadi pilihan utama. Bahkan pada Piala Dunia 2014 di Brazil, Tevez yang meski tampil bagus bersama klubnya tidak juga dipanggil. Kini setelah membantu Juve meraih gelar Scudetto Serie A ketiga beruntun dengan sumbangan 19 gol, Tevez mempunyai kesempatan kembali berseragam Argentina.
"Saya sudah katakan, pintu terbuka untuk semua pemain. Jika saya harus mengatakan pemain mana yang cocok dengan taktik yang diterapkan bersama Argentina, maka saya melihat Tevez bisa menjadi penyerang murni. Sementara alternatif lainnya ada Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero," ucap Tevez dilansir Soccerway, Kamis (18/9).
Awal musim ini penampilan Tevez langsung mencuri perhatian dengan mencetak tiga gol pada semua kompetisi, termasuk mengakhiri panceklik golnya di Liga Champions. "Saya bakal menggunakan nomor sembilan untuk Piala Dunia. Jadi saya pikir keputusan Sabella untuk meninggalkan Tevez, tidak masuk akal," tutupnya.
(akr)