Lokal Kalahkan Impor
A
A
A
MAKASSAR - Sejumlah pemain local PSM, masih lebih unggul ketimbang sejumlah pemain impor alias asing yang didatangkan untuk membela skuad Juku Eja dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Tercatat dimusim ini, striker local PSM M Rahmat menjadi top skor di dalam tim dengan mengoleksi lima gol dari 13 pertandingan bersama skuad Juku Eja. Catatan ini mengalahkan Micahel William baird dengan tiga gol dari 10 penampilan dan Mamadou Lamarana Diallo satu gol dari delapan penampilan yang direkrut manajemen.
Selain itu, dua pemain asing pada putaran pertama lalu juga menjadi pembelian bunting tim berjuluk Ayam jantan dari Timur ini. Yakni mendatangkan Mario Alenjando Costas dan Roman Chomelo. Kedua pemain depan ini bahkan tidak mencatak satupun gol sebelum meninggalkan PSM.
Dimusim ini, M Rahmat menjadi pemain yang mencetak gol. Padahal, striker usia 26 tahun tersebut sempat diparkir lama pada putaran kedua. Pemain bernomor punggung 29 ini baru merumput diakhir putaran pertama. Setelah tampil maksimal dirinya langsung mengisi skuad utama hingga akhir musim.
Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, pada awal musim memang Rahmat jarang dipasang karena pemain ini baru sembuh dari cedera yang dideritanya. “Namun saat mendapat kesempatan pemain ini langsung memperlihatkan kemampuannya,” kata dia saat dikomfirmasi.
Pelatih asal Makassar ini mengatakan, pemain satu ini memang memiliki kecepatan, selain itu teknik dan skill yang dimiliki juga bagus. “Hanya saja, terlihat masih sangat takut, mungkin karena pengaruh cederanya,” jelasnya.
Untuk musim depan, pelatih berkumis ini berharap bisa mendapatkan striker yang memang tajam, dan melebihi kualitas pemain local yang ada di PSM. “Memang harus ada striker yang tajam di lini depan nantinya,” pungkasnya.
Selama kompetisi tim Kepelatihan kerap menggunakan pola 4-3-3 dengan mengandalkan striker target man. Terkadang pelatih memasang Michael. Selain striker asal Australia ini, Mamadou juga kerap dipercaya untuk membombardir lini bertahan lawan.
Sermentara itu, Mantan Pemain PSM Yopie Lumoindong mengatakan, memang jika hendak mencari pemain asing, tim kepelatihan harus melihat karakternya terlebih dahulu. “Kita liha tim ini butuh striker berkarakter apa, karena harus sesuai dengan pola yang akan diterapkan oleh pelatih,” kata dia.
Dirinya menjelaskan, setelah mengetahui karakternya seperti apa, barulah tim kepelatihan mencari pemain yang memang cocok untuk skuad Juku Eja. “Jadi memang harus didiskusikan dengan baik, supaya mendatangkan pemain juga bisa maksimal,” tukasnya.
Tercatat dimusim ini, striker local PSM M Rahmat menjadi top skor di dalam tim dengan mengoleksi lima gol dari 13 pertandingan bersama skuad Juku Eja. Catatan ini mengalahkan Micahel William baird dengan tiga gol dari 10 penampilan dan Mamadou Lamarana Diallo satu gol dari delapan penampilan yang direkrut manajemen.
Selain itu, dua pemain asing pada putaran pertama lalu juga menjadi pembelian bunting tim berjuluk Ayam jantan dari Timur ini. Yakni mendatangkan Mario Alenjando Costas dan Roman Chomelo. Kedua pemain depan ini bahkan tidak mencatak satupun gol sebelum meninggalkan PSM.
Dimusim ini, M Rahmat menjadi pemain yang mencetak gol. Padahal, striker usia 26 tahun tersebut sempat diparkir lama pada putaran kedua. Pemain bernomor punggung 29 ini baru merumput diakhir putaran pertama. Setelah tampil maksimal dirinya langsung mengisi skuad utama hingga akhir musim.
Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, pada awal musim memang Rahmat jarang dipasang karena pemain ini baru sembuh dari cedera yang dideritanya. “Namun saat mendapat kesempatan pemain ini langsung memperlihatkan kemampuannya,” kata dia saat dikomfirmasi.
Pelatih asal Makassar ini mengatakan, pemain satu ini memang memiliki kecepatan, selain itu teknik dan skill yang dimiliki juga bagus. “Hanya saja, terlihat masih sangat takut, mungkin karena pengaruh cederanya,” jelasnya.
Untuk musim depan, pelatih berkumis ini berharap bisa mendapatkan striker yang memang tajam, dan melebihi kualitas pemain local yang ada di PSM. “Memang harus ada striker yang tajam di lini depan nantinya,” pungkasnya.
Selama kompetisi tim Kepelatihan kerap menggunakan pola 4-3-3 dengan mengandalkan striker target man. Terkadang pelatih memasang Michael. Selain striker asal Australia ini, Mamadou juga kerap dipercaya untuk membombardir lini bertahan lawan.
Sermentara itu, Mantan Pemain PSM Yopie Lumoindong mengatakan, memang jika hendak mencari pemain asing, tim kepelatihan harus melihat karakternya terlebih dahulu. “Kita liha tim ini butuh striker berkarakter apa, karena harus sesuai dengan pola yang akan diterapkan oleh pelatih,” kata dia.
Dirinya menjelaskan, setelah mengetahui karakternya seperti apa, barulah tim kepelatihan mencari pemain yang memang cocok untuk skuad Juku Eja. “Jadi memang harus didiskusikan dengan baik, supaya mendatangkan pemain juga bisa maksimal,” tukasnya.
(wbs)