PSIS Maksimalkan Kesempatan Kedua
A
A
A
SEMARANG - Laga kontra Pro Duta FC di Stadion Teladan Medan, Sabtu (20/9), menjadi kesempatan kedua bagi PSIS Semarang untuk bisa memastikan lolos ke babak 8 besar, setelah pada kesempatan pertama gagal, saat dijamu PSCS Cilacap.
Dalam pertandingan sebelumnya, PSCS berhasil menghempaskan PSIS 3-1 di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Jawa Tengah. Di laga kali ini, raihan satu poin, bisa mengantarkan tim asal Kota Atlas ini lolos ke babak berikutnya.
Saat ini Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang masih menjadi pimpinan klasemen sementara Grup J dengan koleksi 9 gol dan menyisakan dua pertandingan lagi, termasuk pertemuan dengan Kuda Pegasus, julukan Pro Duta.
Jika meraih hasil seri, poin PSIS jadi 10 dan jika menang menjadi 12. Sementara, diposisi kedua ditempati Pro Duta FC disusul PSCS Cilacap dengan raihan sama, 6 poin. Masing-masing, masih menyisakan dua pertandingan lagi.
Bagi Pro Duta, laga terakhir akan tidak mengenakkan, sebab kans PSCS lebih besar untuk lolos 8 besar karena tim berjuluk Laskar Nusakambangan itu akan menjamu skuad yang diasuh Ansyari Lubis di kandang. Jika dalam lawatannya ke Persikabo pada Sabtu (20/9) PSCS bisa menang dan Pro Duta bisa memenangkan PSIS, maka keduanya akan sama-sama mengoleksi poin 9.
Selanjutnya, keduanya akan berusaha saling “membunuh” demi tiket 8 besar dalam pertandingan pamungkas babak 16 besar. Sementara, jika PSIS mengoleksi poin 10, sudah melenggang ke babak selanjutnya, karena jika Pro Duta atau PSCS kalah, poinnya masih tetap 9.
Ataupun jika keduanya bermain seri, maka head to head dan selisih gol, yang akan menjadi keputusan terakhir untuk meloloskan tim ke babak berikutnya karena baik PSCS, Pro Duta dan PSIS mengoleksi nilai 10. Ada dua tim peringkat teratas yang akan lolos dalam babak berikutnya di Grup J.
Pelatih PSIS Eko Riyadi tidak ingin mengulang kegagalan saat lawatan ke Cilacap, beberapa waktu lalu. Sebagai ganti hasil mengecewakan bermain di Stadion Wijayakusuma, dia sesumbar akan menebus dalam pertandingan menghadapi Pro Duta.
“Target poin minimal satu, itu realistis. Masak tidak target, adoh-adoh,” kata Eko Riyadi, kemarin.
Bermain di kandang, Donny Siregar dkk tentu juga memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan Mahesa Jenar, karena sebelumnya dikalahkan dalam leg pertama dengan skor 2-1.
Hal ini perlu diwaspadai oleh tim tamu, karena Pro Duta juga ingin meraih tiket 8 besar yang masih sangat terbuka. Eko mengatakan, timnya tetap waspadai dengan tuan rumah. Apalagi mereka punya defender yang tinggi-tinggi dan pergerakan yang cepat di wilayah sayap.
“Winger mereka kenceng-kenceng, ini jadi kewaspadaan tim. Kita akan manfaatkan lebar lapangan,” katanya. PSIS datang ke Stadion Teladan dengan membawa 18 pemain. Tapi sial, ditengah upaya PSIS untuk mencuri poin, beberapa pemain yang masih dirundung cedera seperti Safrudin Tahar, Franky Mahendra, Ahmad Nudiandani dan M Yunus, tetap dibawa, karena krisis pemain.
Manajer PSIS Wahyu Winarto mengatakan, kondisi M Yunus sudah lebih baik. Tim sudah melupakan kekalahan sebelumnya. “Kita akan fight di sini untuk mengambil poin. Karena dengan hasil seri saja, sudah pasti lolos, dan mudah-mudahan pemain yang sebelumnya cedera bisa diturunkan,” harapnya.
Dalam pertandingan sebelumnya, PSCS berhasil menghempaskan PSIS 3-1 di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Jawa Tengah. Di laga kali ini, raihan satu poin, bisa mengantarkan tim asal Kota Atlas ini lolos ke babak berikutnya.
Saat ini Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang masih menjadi pimpinan klasemen sementara Grup J dengan koleksi 9 gol dan menyisakan dua pertandingan lagi, termasuk pertemuan dengan Kuda Pegasus, julukan Pro Duta.
Jika meraih hasil seri, poin PSIS jadi 10 dan jika menang menjadi 12. Sementara, diposisi kedua ditempati Pro Duta FC disusul PSCS Cilacap dengan raihan sama, 6 poin. Masing-masing, masih menyisakan dua pertandingan lagi.
Bagi Pro Duta, laga terakhir akan tidak mengenakkan, sebab kans PSCS lebih besar untuk lolos 8 besar karena tim berjuluk Laskar Nusakambangan itu akan menjamu skuad yang diasuh Ansyari Lubis di kandang. Jika dalam lawatannya ke Persikabo pada Sabtu (20/9) PSCS bisa menang dan Pro Duta bisa memenangkan PSIS, maka keduanya akan sama-sama mengoleksi poin 9.
Selanjutnya, keduanya akan berusaha saling “membunuh” demi tiket 8 besar dalam pertandingan pamungkas babak 16 besar. Sementara, jika PSIS mengoleksi poin 10, sudah melenggang ke babak selanjutnya, karena jika Pro Duta atau PSCS kalah, poinnya masih tetap 9.
Ataupun jika keduanya bermain seri, maka head to head dan selisih gol, yang akan menjadi keputusan terakhir untuk meloloskan tim ke babak berikutnya karena baik PSCS, Pro Duta dan PSIS mengoleksi nilai 10. Ada dua tim peringkat teratas yang akan lolos dalam babak berikutnya di Grup J.
Pelatih PSIS Eko Riyadi tidak ingin mengulang kegagalan saat lawatan ke Cilacap, beberapa waktu lalu. Sebagai ganti hasil mengecewakan bermain di Stadion Wijayakusuma, dia sesumbar akan menebus dalam pertandingan menghadapi Pro Duta.
“Target poin minimal satu, itu realistis. Masak tidak target, adoh-adoh,” kata Eko Riyadi, kemarin.
Bermain di kandang, Donny Siregar dkk tentu juga memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan Mahesa Jenar, karena sebelumnya dikalahkan dalam leg pertama dengan skor 2-1.
Hal ini perlu diwaspadai oleh tim tamu, karena Pro Duta juga ingin meraih tiket 8 besar yang masih sangat terbuka. Eko mengatakan, timnya tetap waspadai dengan tuan rumah. Apalagi mereka punya defender yang tinggi-tinggi dan pergerakan yang cepat di wilayah sayap.
“Winger mereka kenceng-kenceng, ini jadi kewaspadaan tim. Kita akan manfaatkan lebar lapangan,” katanya. PSIS datang ke Stadion Teladan dengan membawa 18 pemain. Tapi sial, ditengah upaya PSIS untuk mencuri poin, beberapa pemain yang masih dirundung cedera seperti Safrudin Tahar, Franky Mahendra, Ahmad Nudiandani dan M Yunus, tetap dibawa, karena krisis pemain.
Manajer PSIS Wahyu Winarto mengatakan, kondisi M Yunus sudah lebih baik. Tim sudah melupakan kekalahan sebelumnya. “Kita akan fight di sini untuk mengambil poin. Karena dengan hasil seri saja, sudah pasti lolos, dan mudah-mudahan pemain yang sebelumnya cedera bisa diturunkan,” harapnya.
(wbs)