Prestasi PSM Tergantung Manajemen

Minggu, 21 September 2014 - 16:20 WIB
Prestasi PSM Tergantung Manajemen
Prestasi PSM Tergantung Manajemen
A A A
MAKASSAR - Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM, harus menunjukkan keseriusannya. Pasalnya prestasi skuad Juku Eja dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan tergantung manajemen.

Dimusim ini, pretasi skuad Juku Eja memang tidak terlalu mencolok, karena diakhir musim tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini hanya finish diurutan ketujuh dengan mengoleksi 25. Dari 20 perandingan yang dijalani, PSM hanya mampu meraih tujuh kemenangan, empat hasil imbang dan menelan sembilan kali kekalahan.

Banyaknya kekalahan yang diderita skuad Juku Eja dipengaruhi berbagai faktor, yang paling mencolok yakni persolan non teknis, dimana manajemen kerap telat membayarkan gaji para pemain hingga mempengaruhi penampilan Syamsul Khaeruddin dkk di lapangan hijau. Selain itu persoalan manajerial ini juga membuat sejumlah pemain hengkang.

Mantan Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabussala mengatakan, memang sebuah tim itu akan bagus jika manajemennya juga bagus. "Makanya musim depan kalau mau PSM berprestasi, manajemen dan pengurus juga harus bagus, minimal harus memperhatikan pemainnya," kata dia.

Dirinya menjelaskan, jika pemain selalu diperhatikan pasti mereka akan tampil maksimal. Bukan itu saja kata dia, pemain lokal yang ada di PSM itu sangat loyal sama tim. "Tinggal bagaimana pengurus melihat ini," jelasnya.

Dijeda kompetisi musim ini, seluruh tim sementara berusaha membenahi timnya masing-masing untuk kompetisi musim depan termasuk PSM. Namun jeda kompetisi ini, persiapan tim PSM masih harus terhambat, pasalnya manajemen PSM masih berkutat untuk menyelesaikan gaji pemain hingga evaluasi tim belum bisa dilakukan.

Pria yang akrab disapa ADS ini juga mengatakan, untuk musim depan sebenarnya PSM tidak terlalu banyak merekrut pemain, pasalnya kata dia, tim yang ada saat ini sudah cukup maksimal tinggal ditambah beberapa pemain yang memang dibutuhkan. "Paling hanya pemain asing saja," tukasnya.

Sementara itu, Mantan pemain PSM Mustari Atto mengatakan memang persoalan ini menjadi tanggung jawab manajemen, karena prestasi tim tentu akan maksimal jika manajemen dan pengurus bagus. "Selain itu, memang harus duduk bersama semua pihak, yakni pelatih, manajemen dan pemain untuk membahas ini," kata dia.

Selain itu, lanjutnya manajemen PSM juga bisa membukan ruang kepada pemerintah daerah, siapa tahu kata dia pemerintah provinsi atau pemerintah kota bisa memberikan bantuan kepada manajemen untuk menyelesaikan persoalan tim. "Memang PSM sudah berbadan usaha, tapi hal ini juga bisa dilakukan untuk prestasi tim ke depannya, apalagi PSM merupakan kebanggaan masyarkat Sulsel," tukasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3096 seconds (0.1#10.140)