Fisik Pemain Persis Digenjot Ekstra
A
A
A
SOLO - Kondisi fisik pemain Persis Solo digenjot ekstra menyusul diundurnya laga kontra PS Bangka di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/9) mendatang. Awalnya, laga pemungkas babak 16 Besar Divisi Utama 2014 tersebut digelar pada 24 September.
Namun, pada saat yang bersamaan stadion digunakan untuk kejuaraan terjun payung militer. Sisa waktu tujuh hari ke depan akan dimanfaatkan untuk memperbaiki kebugaran pemain. Maklum, jadwal pertandingan yang saling berdekatan membuat kebugaran pemain kurang karena harus menjalani agenda pertandingan.
Pelatih Persis Widyantoro tidak memungkiri kekalahan telak anak asuhnya dari PSPS Pekanbaru dengan skor 3-0 karena faktor penurunan kebugaran. Karena tenaganya tidak 100 %, ini berimbas pada menurunnya performa di lapangan hijau. ''Memang salah satu faktornya kelelahan anak-anak, sehingga kemampuan terbaiknya tidak kelihatan,''kata Widyantoro.
Dengan diundurnya jadwal pertandingan, jelas Widyantoro, ini cukup menguntungkan Persis. Bukan hanya tim yang dia besut, tapi juga keuntungan bagi tim lainnya karena jadwal tim lain di Grup K, juga ikut diundur.
Wiwid, begitu Widyantoro akrab disapa menegaskan, selain masalah kebugaran pemain, di sisa jeda waktu sebelum pertandingan, pihaknya juga akan melakukan perbaikan di semua lini, baik itu belakang, tengah dan depan.Tapi dia tidak akan melakukan perubahan skema pemain.''Ini sangat riskan, tidak bisa. Kami tetap akan matangkan pola pakem tim, yakni 4-4-2 dan 4-3-3,''jelasnya.
Namun, pada saat yang bersamaan stadion digunakan untuk kejuaraan terjun payung militer. Sisa waktu tujuh hari ke depan akan dimanfaatkan untuk memperbaiki kebugaran pemain. Maklum, jadwal pertandingan yang saling berdekatan membuat kebugaran pemain kurang karena harus menjalani agenda pertandingan.
Pelatih Persis Widyantoro tidak memungkiri kekalahan telak anak asuhnya dari PSPS Pekanbaru dengan skor 3-0 karena faktor penurunan kebugaran. Karena tenaganya tidak 100 %, ini berimbas pada menurunnya performa di lapangan hijau. ''Memang salah satu faktornya kelelahan anak-anak, sehingga kemampuan terbaiknya tidak kelihatan,''kata Widyantoro.
Dengan diundurnya jadwal pertandingan, jelas Widyantoro, ini cukup menguntungkan Persis. Bukan hanya tim yang dia besut, tapi juga keuntungan bagi tim lainnya karena jadwal tim lain di Grup K, juga ikut diundur.
Wiwid, begitu Widyantoro akrab disapa menegaskan, selain masalah kebugaran pemain, di sisa jeda waktu sebelum pertandingan, pihaknya juga akan melakukan perbaikan di semua lini, baik itu belakang, tengah dan depan.Tapi dia tidak akan melakukan perubahan skema pemain.''Ini sangat riskan, tidak bisa. Kami tetap akan matangkan pola pakem tim, yakni 4-4-2 dan 4-3-3,''jelasnya.
(aww)