Qatar Tidak akan Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Senin, 22 September 2014 - 19:27 WIB
Qatar Tidak akan Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Qatar Tidak akan Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022
A A A
BERLIN - Piala Dunia 2022 tidak akan digelar di Qatar karena suhu terik di negara Timur Tengah. Anggota Komite Eksekutif FIFA Theo Zwanziger menyatakan petugas medis tidak bisa menjamin Piala Dunia dapat berlangsung dalam kondisi seperti itu.

"Saya pribadi berpikir bahwa pada akhirnya Piala Dunia 2022 tidak akan berlangsung di Qatar," katanya kepada Bild, Senin (22/9).

Menurut Zwanziger, meski Qatar menegaskan Piala Dunia 2022 layak digelar dengan bantuan teknologi pendingin yang akan dipasang di stadion, area latihan, dan Fan Zone, namun hal itu dinilai masih belum memadai karena cuaca panas mengancam kesehatan pemain dan suporter yang datang.

Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) yang kini menjadi anggota Komite Eksekutif FIFA itu menegaskan fans dari seluruh dunia akan datang dan bepergian dalam kondisi panas menyengat. Suhu di kawasan tersebut akan mencapai 40 drajat Celsius pada musim panas.

Ada usulan dari FIFA untuk menggeser turnamen itu ke musim dingin. Namun, pembicaraan tentang potensi perubahan dari jadwal biasa Juni-Juli, akan menggganggu jadwal liga-liga Eropa dan dunia.

"Teknologi pendingin mungkin dapat diandalkan untuk mendinginkan stadion tapi Piala Dunia tidak hanya berlangsung di sana," kata Zwanziger.

Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 2010 lalu sempat menuai kontroversi tak hanya soal suhu, juga dugaan penyuapan saat penentuan Qatar sebagai tuan rumah.

Koran Inggris Sunday Times menduga mantan bos Federasi Sepak Bola Qatar Mohamed Bin Hammam telah menggelontorkan lebih dari USD5 juta untuk mendapatkan dukungan jelang pemungutan suara. Namun, FIFA dan Panitia penyelenggara di Qatar membantah hal tersebut.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6651 seconds (0.1#10.140)