Garuda Muda Langsung Fokus Young Cholima
A
A
A
INCHEON - Tim Nasional Indonesia U-23 (Timnas U-23) langsung fokus menghadapi Korea Utara (Korut) U-23 di babak 16 Besar cabang olahraga sepak bola Asian Games XVII/2014. Skuad Garuda Muda melupakan kekalahan telak 0-6 dari Thailand di laga terakhir Grup E, Senin (22/9).
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Aji Santoso meminta pemain belajar dari kekalahan telak tersebut agar fokus menghadapi Young Cholima --sebutan Korut U-23-- yang lebih berat. Apalagi Young Cholima merupakan juara Grup F dengan rekor tidak terkalahkan.
Aji mengaku telah menyiapkan antisipasi ambruknya mental bertanding para penggawa Garuda Muda jelang laga penting kontra Young Cholima. Dia sudah mengumpulkan pasukannya untuk bersama melakukan evaluasi mendalam soal kekalahan telak tersebut. Segera melupakan kekalahan dari Thailand dan langsung fokus ke laga kontra Korut, jadi misi yang diemban Garuda Muda.
"Saya sudah mengumpulkan pemain untuk mengambil pelajaran dan pengalaman di pertandingan tersebut. Kami pun harus sesegera mungkin melupakan kekalahan ini. Karena masih ada pertandingan yang lebih penting menghadapi Korut," tandas Aji.
Aji sendiri mengaku tidak menyangka kekalahan telak akan dialami anak-anak asuhnya. Mantan pelatih Persebaya Surabaya, Pusam Samarinda, dan Persema Malang itu, malah menyayangkan kesempatan yang diberikannya kepada para pemain cadangan atau pelapis tidak bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
"Kekalahan yang di luar dugaan kami. Dan kami memang tidak ada pilihan harus menurukan mayoritas pemain pelapis karena memang pemain-pemain seperti Andritany, Dedi (Kusnandar), dan Ramdani (Lestaluhu) tidak mungkin kami turunkan karena masih dalam proses penyembuhan dari cidera,"ungkap Aji.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Aji Santoso meminta pemain belajar dari kekalahan telak tersebut agar fokus menghadapi Young Cholima --sebutan Korut U-23-- yang lebih berat. Apalagi Young Cholima merupakan juara Grup F dengan rekor tidak terkalahkan.
Aji mengaku telah menyiapkan antisipasi ambruknya mental bertanding para penggawa Garuda Muda jelang laga penting kontra Young Cholima. Dia sudah mengumpulkan pasukannya untuk bersama melakukan evaluasi mendalam soal kekalahan telak tersebut. Segera melupakan kekalahan dari Thailand dan langsung fokus ke laga kontra Korut, jadi misi yang diemban Garuda Muda.
"Saya sudah mengumpulkan pemain untuk mengambil pelajaran dan pengalaman di pertandingan tersebut. Kami pun harus sesegera mungkin melupakan kekalahan ini. Karena masih ada pertandingan yang lebih penting menghadapi Korut," tandas Aji.
Aji sendiri mengaku tidak menyangka kekalahan telak akan dialami anak-anak asuhnya. Mantan pelatih Persebaya Surabaya, Pusam Samarinda, dan Persema Malang itu, malah menyayangkan kesempatan yang diberikannya kepada para pemain cadangan atau pelapis tidak bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
"Kekalahan yang di luar dugaan kami. Dan kami memang tidak ada pilihan harus menurukan mayoritas pemain pelapis karena memang pemain-pemain seperti Andritany, Dedi (Kusnandar), dan Ramdani (Lestaluhu) tidak mungkin kami turunkan karena masih dalam proses penyembuhan dari cidera,"ungkap Aji.
(aww)