Mission Impossible Kuda Pegasus
A
A
A
CILACAP - Pelatih Pro Duta, Ansyari Lubis, tidak memungkiri pasukannya seperti menjalani mission impossible saat menantang PSCS Cilacap, Rabu (24/9) sore nanti. Bagaimana tidak, dengan poin yang sama, PSCS juga mengusung misi wajib menang di partai pemungkas babak 16 Besar Divisi Utama Grup J.
Disebut mission impossible karena cukup sulit bagi skuad Kuda Pegasus untuk meraih poin penuh melawan tim yang memiliki ambisi sama. Apalagi menahan imbang PSCS. ''PSCS adalah tim yang tangguh. Bermain di hadapan publik mereka sendiri, tentunya tak mau dipermalukan. Ini keuntungan bagi mereka,''tutur Ansyari.
Partai ini juga menjadi ajang balas dendam oleh Taryono dan kawan-kawan. Pertemuan pertama kedua tim, PSCS tunduk 3-1 di Stadion Teladan, Medan. Apalagi berkaca dari kekalahan perdana 1-3 yang diderita sang pemuncak klasemen, PSIS Semarang. Hasil itu tentunya, menjadikan PSCS sebagai tim yang tangguh. ''PSIS mampu mereka kalahkan dengan skor telak. Meski pertemuan pertama mereka kalah, belum tentu hasil yang sama pertandingan besok (hari ini),''jelasnya.
Dalam lawatan Kuda Pegasus ke Cilacap, Ansyari memboyong 18 pemain. Pulihnya Vally Khorsandipish Kenari dan Fiwi Dwipan, serta bebasnya akumulasi kartu Rahmadani, menjadikan kreasi skema permainan, pria yang akrab disapa Uwak itu tanpa beban.''Kami harus tampil maksimal. Anak-anak juga sudah fight. Dan memang kami wajib meraih poin,''pungkasnya.
Disebut mission impossible karena cukup sulit bagi skuad Kuda Pegasus untuk meraih poin penuh melawan tim yang memiliki ambisi sama. Apalagi menahan imbang PSCS. ''PSCS adalah tim yang tangguh. Bermain di hadapan publik mereka sendiri, tentunya tak mau dipermalukan. Ini keuntungan bagi mereka,''tutur Ansyari.
Partai ini juga menjadi ajang balas dendam oleh Taryono dan kawan-kawan. Pertemuan pertama kedua tim, PSCS tunduk 3-1 di Stadion Teladan, Medan. Apalagi berkaca dari kekalahan perdana 1-3 yang diderita sang pemuncak klasemen, PSIS Semarang. Hasil itu tentunya, menjadikan PSCS sebagai tim yang tangguh. ''PSIS mampu mereka kalahkan dengan skor telak. Meski pertemuan pertama mereka kalah, belum tentu hasil yang sama pertandingan besok (hari ini),''jelasnya.
Dalam lawatan Kuda Pegasus ke Cilacap, Ansyari memboyong 18 pemain. Pulihnya Vally Khorsandipish Kenari dan Fiwi Dwipan, serta bebasnya akumulasi kartu Rahmadani, menjadikan kreasi skema permainan, pria yang akrab disapa Uwak itu tanpa beban.''Kami harus tampil maksimal. Anak-anak juga sudah fight. Dan memang kami wajib meraih poin,''pungkasnya.
(aww)