Kontrak Belum Jelas, SFC Terancam Kehilangan Pemain

Rabu, 24 September 2014 - 20:05 WIB
Kontrak Belum Jelas,...
Kontrak Belum Jelas, SFC Terancam Kehilangan Pemain
A A A
PALEMBANG - Sriwijaya FC terancam kehilangan pemainnya termasuk pemain inti yang dikabarkan bakal tetap dipertahankan musim depan. Belum adanya kepastian dari manajemen klub terkait perpanjangan kontrak ditenggarai menjadi pemicu.

Pasalnya, meski hanya finis diurutan enam klasemen wilayah barat kompetisi Indonesia Super League (ISL), ternyata hal itu tidak menjadi halangan bagi tim peserta lain untuk memboyong pemain SFC. Jika hal itu terjadi, maka Laskar Wong Kito dipastikan harus membangun pondasi tim dari awal kembali seperti musim lalu. Bukan hanya itu, pelatih yang terpilih nanti dipastikan harus berfikir lebih keras untuk meningkatkan performa tim dengan komposisi pemain mayoritas baru.

Dari informasi yang diperoleh, saat ini hampir sebagian besar pemain SFC telah masuk dalam radar kontestan ISL. Bahkan manajemen Barito Putra secara terang-terangan mengaku telah melakukan pembicaraan dengan empat pemain SFC seperti Lancine Kone, Fauzi Toldo, Syakir Sulaiman dan Asri Akbar.

Tim asal Kalimantan itu disebutkan bakal melakukan perombakan mencapai 50-60% skuad musim lalu, mereka juga telah melepas sejumlah pemain yang memiliki posisi sama dengan keempat pemain ini, termasuk semua legiun asingnya yakni Mekan nasirov, Daewon Ha, James Koko Lomell dan Abanda Herman.

Sebagai gantinya, tim berjuluk Laskar Antasari itu membidik beberapa nama pemain impor dan lokal seperti Fabiano Beltrame (Persija), Makan Konate (Persib), Alberto 'Beto' Goncalves (Arema), Hansamu Yama Pranata (Timnas U-19), Emmanuel 'Pacho' Kenmogne (Persebaya).

“Saat ini saya lagi bingung, memang saya sudah dihubungi manajemen SFC dan mengatakan saya tetap dipertahankan musim depan. Tapi hingga saat ini belum ada kelanjutan soal pembicaraan kontrak maupun gaji. Sementara tim lain terus mendekati dan telah memberikan penawaran,”ujar salah satu pemain SFC yang minta identitasnya dirahasiakan.

Dia melanjutkan, bukan hanya dirinya saja yang tengah dilanda kegalauan, tetapi juga rekan lannya. Bahkan melalui sambungan telepon, pemain saling bertanya dan curhat satu sama lain terkait nasib mereka yang terkesan digantung. Termasuk soal bagaimana sebaiknya menyikapi tawaran dari klub lain.

“Persoalan ini ibaratnya buah simalakama, kalau tidak ditanggapi kami khawatir nasib kami tidak jelas di SFC dan ternyata diputus kontrak. Tapi apabila ditanggapi, seolah-olah kami tidak loyal terhadap SFC. Dalam hal ini, kami sebagai pemain merasa dirugikan, karena saat ini tim yang tidak lolos ke delapan besar lagi gencar mencari pemain,”keluh pemain lainnya.

Terpisah, Manajerr SFC, Robert Heri lagi-lagi tidak bisa memberikan banyak komentar dengan alasan masih menunggu RUPS PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), selaku pengelola klub, tanpa memberikan kepastian kapan rapat tersebut akan digelar.

“Untuk perombakan tim dan rekrutmen pemain masih dalam proses, karena SFC akan menentukan pelatih lebih dulu, baru kemudian pemain dan kerangka tim. Jadi kami dari manajemen belum bisa komentar banyak soal pemain dilepas maupun direkrut, apalagi kompetisi musim ini belum berakhir dan kami masih dalam proses evaluasi," jelas Robert.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0940 seconds (0.1#10.140)