Fase saling bunuh Piala Eropa 2012

Jum'at, 22 Juni 2012 - 06:29 WIB
Fase saling bunuh Piala...
Fase saling bunuh Piala Eropa 2012
A A A
Sindonews.com - Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina akhirnya menapaki babak perempat final. Delapan tim, yakni Republik Ceko, Yunani, Jerman, Portugal, Spanyol, Italia, Inggris, dan Prancis siap bertempur memperebutkan empat tiket ke babak semifinal.

Kedelapan tim ini dipastikan akan saling ''bunuh” untuk melaju ke tahap selanjutnya. Ya, saling “bunuh” tentu jadi pilihan satu-satunya yang harus diambil. Portugal kontra Republik Ceko, Jerman ditantang Yunani, Spanyol meladeni Prancis, dan satu partai panas lainnya akan dimainkan Inggris yang kali ini menantang Italia.

Keempat partai ini pun dipastikan berjalan sengit. Tidak ada kesempatan kedua, ketiga, atau keempat membuat semua tim harus mengeluarkan senjata terbaik melumpuhkan permainan lawan-lawannya di babak perempat final. Menyiapkan strategi paling jitu dan tentu saja pemainpemain terbaik akan dipersiapkan kedelapan juru taktik dari masing-masing negara.

Tidak ada kompromi lagi pastinya, ketika semua tim sudah masuk fase ini.Tidak mungkin lagi menyimpan pemain, walau status pemain tersebut terancam absen jika mengalami akumulasi kartu. Semua pemain pasti berdiri tegap, bersiap melibas semua musuh yang mengancam gawang mereka. Satu yang tidak kalah penting ketika sebuah tim sudah menapaki babak perempat final adalah semua tim tidak bisa lagi diprediksi akan bermain seperti apa dalam laga penentuan tersebut.

Semua tim seakan memiliki kemampuan sama, semua tim seperti memiliki tambahan energi luar biasa untuk meladeni permainan lawan. Keinginan keras saling mengalahkan akan jadi bumbu dimana partai nanti akan berjalan dengan tempo permainan tinggi. Semua tim tidak mau mengalah, tidak mau begitu saja dijadikan bulan-bulanan lawan, karena keberhasilan mendaki babak perempat final telah melahirkan banyak perjuangan.

Kalau saja masih ada pelatih yang mau menyimpan kekuatan atau mengeluarkan strategi biasa-biasa saja, mau ke mana mereka? Karena, jika membuat kesalahan sekecil apa pun, sudah bisa dipastikan akan menerima hukuman setimpal: tersingkir dari keikutsertaan mereka di ajang Piala Eropa 2012 Jerman dan Spanyol masih jadi unggulan teratas dalam perebutan gelar juara Piala Eropa yang sejak tahun 1960 telah berhasil digelar pertama kali.

Der Panzer, julukan Jerman, dan Spanyol memiliki tim yang komplet. Mereka miliki gabungan pemain muda dan senior hebat serta pelatih teruji di berbagai kompetisi dunia. Jerman memang lebih meyakinkan dari Spanyol. Sembilan poin dari tiga kali kemenangan membuat mereka menjadi satusatu tim yang bisa meraih angka absolut di babak grup.

Jerman pun berpeluang besar mengejar target menjuarai Piala Eropa keempat kali setelah sebelumnya berhasil mencatatkannya pada tahun 1972, 1980, dan 1996. Sementara Spanyol, yang sempat tersandung saat bermain imbang 1-1 dengan Italia di laga perdana penyisihan grup, sebenarnya telah menunjukkan permainan luar biasa. Didukung gelandang-gelandang kreatif, permainan Spanyol sangat enak disaksikan.

Namun, Spanyol harus berhati-hati karena Prancis bisa saja mengambil kesempatan di tengah kelengahan La Furia Roja, julukan Spanyol. Selain Jerman dan Spanyol, sebenarnya Italia juga tidak kalah berbahaya. Skuad asuhan Cesare Prandelli in mempunyai pertahanan sangat solid di tiga pertandingan awal di Grup C. Lini depan mereka juga berbahaya. Italia kemungkinan besar bisa jadi salah satu kontestan yang akan memberikan kejutan.

NIL MAIZAR
Pelatih Tim Nasional Senior Indonesia
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1713 seconds (0.1#10.140)