Gebuk Bouchard, Kvitova ke Singapura
Sabtu, 27 September 2014 - 21:57 WIB
Gebuk Bouchard, Kvitova ke Singapura
A
A
A
WUHAN - Petra Kvitova berhasil menggebuk Eugienie Bouchard di final turnamen tenis Wuhan Terbuka 2014. Gelar yang ditorehkan ini membuat Kvitova melenggang ke Final WTA yang akan digelar di Singapura, Oktober mendatang.
Pertarungan puncak kedua petenis ini juga ulangan laga final Wimbledon. Saat itu, Bouchard gagal menghadang Kvitova. Dan kali ini, tanpa ampun, petenis Rep. Ceko itu kembali memberikan pelajaran berharga pada Bouchard yang dikalahkan dua set langsung 6-3,6-4.
Kvitova akan menjadi petenis keempat yang memastikan tempat di Singapura. Sebelumnya tiga tempat lainnya sudah dipesan Serena Williams, Simona Halep dan Maria Sharapova.
"Saya tahu, saya harus bermain sedikit lebih agresif dibandingkan permainan sebelumnya. Saya memerlukan pola seperti di Wimbledon, lebih agresif saat melakukan pukulan," ucap Kvitova mengungkapkan kunci mengalahkan petenis asal Kanada itu seperti dilansir tennispanaroma, Sabtu (27/9).
Buat petenis 24 tahun, gelar di Wuhan merupakan titel ketiganya tahun ini dan kemenangan pertama atas petenis peringkat 10 besar dunia.
Sementara itu, Bouchard mengakui jika perlawanan lawannya kali ini memang luar biasa. "Saya mengucapkan selamat pada Kvitova. Dia mengalahkan saya di dua partai final tahun ini. Jadi sekarang saya harus cari tahu cara untuk mengalahkannya sekarang," pungkas petenis 20 tahun itu.
Di nomor ganda, Martina Hingis yang berpasangan dengan Flavia Pennetta untuk kali pertama meraih gelar setelah menundukkan Cara Black/Caroline Garcia 6-4, 5-7, 12-10.
Pertarungan puncak kedua petenis ini juga ulangan laga final Wimbledon. Saat itu, Bouchard gagal menghadang Kvitova. Dan kali ini, tanpa ampun, petenis Rep. Ceko itu kembali memberikan pelajaran berharga pada Bouchard yang dikalahkan dua set langsung 6-3,6-4.
Kvitova akan menjadi petenis keempat yang memastikan tempat di Singapura. Sebelumnya tiga tempat lainnya sudah dipesan Serena Williams, Simona Halep dan Maria Sharapova.
"Saya tahu, saya harus bermain sedikit lebih agresif dibandingkan permainan sebelumnya. Saya memerlukan pola seperti di Wimbledon, lebih agresif saat melakukan pukulan," ucap Kvitova mengungkapkan kunci mengalahkan petenis asal Kanada itu seperti dilansir tennispanaroma, Sabtu (27/9).
Buat petenis 24 tahun, gelar di Wuhan merupakan titel ketiganya tahun ini dan kemenangan pertama atas petenis peringkat 10 besar dunia.
Sementara itu, Bouchard mengakui jika perlawanan lawannya kali ini memang luar biasa. "Saya mengucapkan selamat pada Kvitova. Dia mengalahkan saya di dua partai final tahun ini. Jadi sekarang saya harus cari tahu cara untuk mengalahkannya sekarang," pungkas petenis 20 tahun itu.
Di nomor ganda, Martina Hingis yang berpasangan dengan Flavia Pennetta untuk kali pertama meraih gelar setelah menundukkan Cara Black/Caroline Garcia 6-4, 5-7, 12-10.
(bbk)
