Karate Jabar Targetkan Empat Emas di PON
Karate Jabar Targetkan Empat Emas di PON
A
A
A
BANDUNG - Bertindak sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, mau tidak mau Jawa Barat harus mampu menyabet title juara umum untuk meraih Jabar Kahiji yang dicita-citakan. Begitu juga dengan cabang olahraga karate, Pengurus Daerah (Pengda)Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jabarbertekad untuk mencapai target sebagai juara umum dengan peraihan minimal empatmedali emas.
“Memang bukan hal yang mudah,tapibagaimanapun juga sebagai tuan rumahharus berusaha dan terus memacupara atletuntuk mencapai target tersebut. karena sebenarnya tim karate Jabar bisa menjadi yang terbaik. Tinggal bagaimana nanti kerja sama dan kerja keras semua lini meramu program pembinaan untuk sukses mencapai juara umum,”kataKepala Pelataih Karate Jabar, Yedih Lesmana.
Pasalnya saat ini prestasi karate Jabar terbilang kurang bagus dibanding pada masa kejayaannya di era 90-an. Terlebih saat PON XVIII 2012 lalu, tim karate Jabar hanya mampu meraih satu medali emas.
Saai ini, kata Yedih,Pengda Forki Jabar sudah menggunakan sirkuit poinpada pola pembinaannyayang sudah dimulai dari tahun 2012 lalu. Yedih berharap dengan poin tersebut muah-mudahan ada persaingan yang lebih bagus, sehingga melahirkan prestasiterbaik.
Meski begitu, saat ini pihaknya masih menggunakan sistem promosi degradasi hingga menjelang PON nanti. Hal itu dilakukannya supaya atlet yang terpilih mewakili Jabar di PON mendatang benar-benar atlet potensial.
Ia menuturkan,masihterdapat sekitar50 persen atlet yang waktu PON Riau lalu membela Jabar bisa memperkuat tim karate Jabardi PON 2016 mendatang. Sedangkan 50 persen lagi, lanjut Yedih,pihaknya menyiapkan regenerasi atlet-atlet mudaterbaiknya.
“Secara hirarki, pembinaan di Jabar dinilai bagus dari dulu, namun sayangnya sulit untuk mendongkrak nomor kumite karena butuh figure senior. Peralihan dari junior ke senior mental mereka belum siap,”katanya.
Karena untuk menghadapi PON nanti juga Pengda FORKI Jabar menyiapkan lapis keduauntuk memperkuat pertahanan prestasi karate Jabar.Selain atlt-atlet senior yang memiliki peluang besar seperti padanomor kata beregu putri, kata beregu putra, kata perorangan putri, kumite -61 kg putri, dan +48 putra.
“Sampai ke PON nanti kita masih gunakan system promosi degradasi. Selain atlet senior kita juga menyiapkan pelapis,”singkatnya.
Sementara itu, tim pelatihkiniterus berusaha mendorong para atlet untuk terus meningkatkan mental bertandingmereka. Menghadapi pesaing-pesaing pada event akbar empat tahunan itu,Jabar butuh atlet yang memiliki mental juara.
“Darisegi kualitas teknikpara atlet sudahbagus, fisiknya pun sudahmenunjang, namununtukjiwa tempurnyamasihkurang.Inilah yang akan kami poles terus supaya mereka percaya diri,”pungkasnya.
“Memang bukan hal yang mudah,tapibagaimanapun juga sebagai tuan rumahharus berusaha dan terus memacupara atletuntuk mencapai target tersebut. karena sebenarnya tim karate Jabar bisa menjadi yang terbaik. Tinggal bagaimana nanti kerja sama dan kerja keras semua lini meramu program pembinaan untuk sukses mencapai juara umum,”kataKepala Pelataih Karate Jabar, Yedih Lesmana.
Pasalnya saat ini prestasi karate Jabar terbilang kurang bagus dibanding pada masa kejayaannya di era 90-an. Terlebih saat PON XVIII 2012 lalu, tim karate Jabar hanya mampu meraih satu medali emas.
Saai ini, kata Yedih,Pengda Forki Jabar sudah menggunakan sirkuit poinpada pola pembinaannyayang sudah dimulai dari tahun 2012 lalu. Yedih berharap dengan poin tersebut muah-mudahan ada persaingan yang lebih bagus, sehingga melahirkan prestasiterbaik.
Meski begitu, saat ini pihaknya masih menggunakan sistem promosi degradasi hingga menjelang PON nanti. Hal itu dilakukannya supaya atlet yang terpilih mewakili Jabar di PON mendatang benar-benar atlet potensial.
Ia menuturkan,masihterdapat sekitar50 persen atlet yang waktu PON Riau lalu membela Jabar bisa memperkuat tim karate Jabardi PON 2016 mendatang. Sedangkan 50 persen lagi, lanjut Yedih,pihaknya menyiapkan regenerasi atlet-atlet mudaterbaiknya.
“Secara hirarki, pembinaan di Jabar dinilai bagus dari dulu, namun sayangnya sulit untuk mendongkrak nomor kumite karena butuh figure senior. Peralihan dari junior ke senior mental mereka belum siap,”katanya.
Karena untuk menghadapi PON nanti juga Pengda FORKI Jabar menyiapkan lapis keduauntuk memperkuat pertahanan prestasi karate Jabar.Selain atlt-atlet senior yang memiliki peluang besar seperti padanomor kata beregu putri, kata beregu putra, kata perorangan putri, kumite -61 kg putri, dan +48 putra.
“Sampai ke PON nanti kita masih gunakan system promosi degradasi. Selain atlet senior kita juga menyiapkan pelapis,”singkatnya.
Sementara itu, tim pelatihkiniterus berusaha mendorong para atlet untuk terus meningkatkan mental bertandingmereka. Menghadapi pesaing-pesaing pada event akbar empat tahunan itu,Jabar butuh atlet yang memiliki mental juara.
“Darisegi kualitas teknikpara atlet sudahbagus, fisiknya pun sudahmenunjang, namununtukjiwa tempurnyamasihkurang.Inilah yang akan kami poles terus supaya mereka percaya diri,”pungkasnya.
(wbs)
Explore More