SFC Tunda Perkenalkan Bendol ke Publik
A
A
A
PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC telah memastikan menunjuk Benny Dollo sebagai arsitek tim. Namun publik Sumatera Selatan untuk sementara harus bersabar dan menunda keinginan untuk segera berkenalan dengan pelatih asal Manado itu.
Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki mengatakan, pihaknya memang telah berencana untuk segera memperkenalkan kepada publik Sumsel mengenai sosok Bendol, panggilan akrab Benny Dollo. Tapi lantaran manajer tim, Robert Heri masih berada di Korea Selatan, terpaksa rencana perkenalan ditunda terlebih dahulu.
"Selain itu, saat ini coach Bendol juga masih menikmati liburan dikampung halamannya di Manado. Yang pasti setelah manajer kembali ke Palembang, akan segera kita atur waktu perkenalan pelatih baru SFC kepada masyarakat Sumsel,"ungkapnya, Rabu (1/30).
Meski begitu, anggota DPRD Provinsi Sumsel termuda ini melanjutkan, pihaknya tetap melakukan komunikasi secara intensif dengan Bendol terkait berbagai hal yang menyangkut tim, termasuk masalah pemain bidikan.
Sayangnya, pria yang akrab disapa Bung Endi ini masih enggan memberikan bocoran mengenai siapa saja pemain yang akan dibidik karena masih dalam tahap negosiasi dan belum ada kata sepakat, karena sebagian besar masih terikat kontrak dengan klub lama terutama yang berlaga dibabak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Kita juga akan segera melakukan negosiasi ulang dengan para pemain lama yang dipertahankan, agar mereka merasa posisinya benar-benar aman di SFC dan tidak tergiur dengan tawaran dari tim lain, termasuk Asri Akbar. Saya juga sudah komunikasi dengan dia (Asri), mengenai adanya tawaran dari klub lain terhadapnya,"tuturnya.
Terpisah, Asri Akbar menyatakan dirinya tengah dilanda dilema karena terus didesak oleh sejumlah klub yang tertarik ingin menggunakan jasanya musim depan dan bahkan berani mengiming-iminginya dengan bayaran lebih tinggi dari tim peraih gelar double winner edisi 2007 ini.
Sementara, manajemen SFC hingga kemarin masih belum memberikan kejelasan mengenai kontrak baru dan baru sebatas memberikan jaminan dirinya tetap dipertahankan. Tak ayal, kondisi ini membuat Asri kebingungan karena dia sudah merasa betah bermain bersama SFC.
"Iya, saya lagi bingung. Karena beberapa hari terakhir ini tawaran dari klub lain semakin gencar, malah ada tim yang berani memberikan nilai kontrak lebih tinggi diatas SFC. Saya tidak enak sama pak Robert Heri kalau harus meminta agar segera memberikan kepastian mengenai masalah kontrak," kata Asri.
Wajar jika Asri merasa belum aman walaupun manajemen klub telah memberikan kepastian jika dirinya menjadi salah satu pemain yang dipertahankan. Sebab didalam sepakbola, segala sesuatu bisa saja terjadi dan berubah dalam waktu sekejap. Apalagi jika dirinya ternyata tidak masuk dalam bidikan pelatih baru SFC, Bendol.
"Saya takutnya sudah menunggu lama dan penuh harap ternyata malah tidak deal. Tapi sepertinya saya harus lebih sabar menunggu karena manajer tim sedang berada diluar negeri dan pelatih baru belum datang ke Palembang, kalau memang rezeki tidak kemana,"urainya.
Sementara itu, terkait penunjukan Bendol sebagai pelatih baru SFC oleh manajemen klub mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk Asri Akbar.
Menurut pemain asal Makasar itu, selain berpengalaman, sosok Bendol, panggilan akrab Benny Dollo, sangat cocok menjadi nahkoda Laskar Wong Kito karena memiliki disiplin tinggi dan tegas dalam menjalankan tugasnya sebagai arsitek tim.
Eks punggawa Persib Bandung ini optimistis, dibawah komando pelatih asal Manado itu, SFC akan kembali berjaya dikancah sepakbola nasional. Karisma yang dimiliki Bendol diyakini Asri dapat menjadi magnet bagi pemain untuk datang dan memperkuat SFC.
"SFC butuh banyak perubahan agar bisa kembali kejalur juara. Saya yakin manajemen klub dan coach Bendol sudah memikirkan hal itu,"tutupnya
Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki mengatakan, pihaknya memang telah berencana untuk segera memperkenalkan kepada publik Sumsel mengenai sosok Bendol, panggilan akrab Benny Dollo. Tapi lantaran manajer tim, Robert Heri masih berada di Korea Selatan, terpaksa rencana perkenalan ditunda terlebih dahulu.
"Selain itu, saat ini coach Bendol juga masih menikmati liburan dikampung halamannya di Manado. Yang pasti setelah manajer kembali ke Palembang, akan segera kita atur waktu perkenalan pelatih baru SFC kepada masyarakat Sumsel,"ungkapnya, Rabu (1/30).
Meski begitu, anggota DPRD Provinsi Sumsel termuda ini melanjutkan, pihaknya tetap melakukan komunikasi secara intensif dengan Bendol terkait berbagai hal yang menyangkut tim, termasuk masalah pemain bidikan.
Sayangnya, pria yang akrab disapa Bung Endi ini masih enggan memberikan bocoran mengenai siapa saja pemain yang akan dibidik karena masih dalam tahap negosiasi dan belum ada kata sepakat, karena sebagian besar masih terikat kontrak dengan klub lama terutama yang berlaga dibabak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Kita juga akan segera melakukan negosiasi ulang dengan para pemain lama yang dipertahankan, agar mereka merasa posisinya benar-benar aman di SFC dan tidak tergiur dengan tawaran dari tim lain, termasuk Asri Akbar. Saya juga sudah komunikasi dengan dia (Asri), mengenai adanya tawaran dari klub lain terhadapnya,"tuturnya.
Terpisah, Asri Akbar menyatakan dirinya tengah dilanda dilema karena terus didesak oleh sejumlah klub yang tertarik ingin menggunakan jasanya musim depan dan bahkan berani mengiming-iminginya dengan bayaran lebih tinggi dari tim peraih gelar double winner edisi 2007 ini.
Sementara, manajemen SFC hingga kemarin masih belum memberikan kejelasan mengenai kontrak baru dan baru sebatas memberikan jaminan dirinya tetap dipertahankan. Tak ayal, kondisi ini membuat Asri kebingungan karena dia sudah merasa betah bermain bersama SFC.
"Iya, saya lagi bingung. Karena beberapa hari terakhir ini tawaran dari klub lain semakin gencar, malah ada tim yang berani memberikan nilai kontrak lebih tinggi diatas SFC. Saya tidak enak sama pak Robert Heri kalau harus meminta agar segera memberikan kepastian mengenai masalah kontrak," kata Asri.
Wajar jika Asri merasa belum aman walaupun manajemen klub telah memberikan kepastian jika dirinya menjadi salah satu pemain yang dipertahankan. Sebab didalam sepakbola, segala sesuatu bisa saja terjadi dan berubah dalam waktu sekejap. Apalagi jika dirinya ternyata tidak masuk dalam bidikan pelatih baru SFC, Bendol.
"Saya takutnya sudah menunggu lama dan penuh harap ternyata malah tidak deal. Tapi sepertinya saya harus lebih sabar menunggu karena manajer tim sedang berada diluar negeri dan pelatih baru belum datang ke Palembang, kalau memang rezeki tidak kemana,"urainya.
Sementara itu, terkait penunjukan Bendol sebagai pelatih baru SFC oleh manajemen klub mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk Asri Akbar.
Menurut pemain asal Makasar itu, selain berpengalaman, sosok Bendol, panggilan akrab Benny Dollo, sangat cocok menjadi nahkoda Laskar Wong Kito karena memiliki disiplin tinggi dan tegas dalam menjalankan tugasnya sebagai arsitek tim.
Eks punggawa Persib Bandung ini optimistis, dibawah komando pelatih asal Manado itu, SFC akan kembali berjaya dikancah sepakbola nasional. Karisma yang dimiliki Bendol diyakini Asri dapat menjadi magnet bagi pemain untuk datang dan memperkuat SFC.
"SFC butuh banyak perubahan agar bisa kembali kejalur juara. Saya yakin manajemen klub dan coach Bendol sudah memikirkan hal itu,"tutupnya
(bbk)