Tim Karate Bandung Yakin Juara
A
A
A
BANDUNG - Kantongi kekuatan lawan diajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII/2014, November mendatang di Kabupaten Bekasi, Tim Karate Kota Bandung optimistis capai target.
Pelatih Karate Porda Kota Bandung Yedih Lesmana mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan jagoan-jagoannya sebanyak 18 atlet yang terdiri dari delapan atlet putra dan delapan atlet putri.
Namun meski begitu, karate Kota Bandung tidak menurunkan atletnya untuk kelas 68 kg. Pasalnya Kota Bandung tidak memiliki atlet untuk kelas tersebut.
Target raihan medali emas sendiri, lanjut Yedih, peluangnya ada pada nomor kata beregu dan nomor Kumite. Untuk Kumite peluang tiga emas, di kelas 67 kg putra atas nama Maruli. Kemudian dari putri ada Haerani di kelas 55 Kg putri dan Intan 61 Kg. Satu emas lainnya dari Kata Beregu putra melalui Refan, Fatur dan Rizal.
“Jika melihat kekuatan dan kondisi dari atlet-atlet Kota Bandung, kami cukup optimis bisa raih target medali emas di Porda mendatang seperti yang telah ditetapkan sebelumnya,”kata Yedih.
Untuk bisa meraih target tersebut, tim pelatih terus memaksimalkan potensi para atletnya melalui program latihan yang lebih intensif. Pencapaian juara umum tak lantas bakal didapatkan cabang olahraga karate Kota Bandung dengan mudah mengingat lawan yang dihadapi kini mulai menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik.
Yedih mengaku, kekuatan dari tuan rumah Porda mendatang, Kabupaten Bekasi yang syarat akan gengsi juara akan menjadi pesaing terberat. Selain itu, para karateka dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat serta Depok juga dipastikan menjadi pesaing kuat Kota Bandung.
Hal tersebut diyakini oleh Ketua Umum KONI Kota Bandung, Aan Johana. Ia menilai cabang olahraga karate akan mampu tampil yang terbaik pada perhelatan multi event terbesar di Jabar itu.
Belajar dari penurunan prestasi pada cabor ini, lanjut Aan, dimana pada Porda XI/2010 lalu kontingen karate Kota Bandung hanya mampu meraih dua medali emas, pihaknya akan lebih mempersiapkan atlet-atletnya untuk memperbaiki prestasi.
Keyakinan tersebut di tunjang dengan potensi atlet yang sempat memperkuat kontingen Indonesia pada ajang SEA Games, yaitu Intan Nurjanah dan menyumbangkan medali perak.
Dengan begitu, bukan hal yang mustahil jika karate Kota Bandung menyuguhkan penampilan atlet yang gemilang akan membawa kontingen Kota Bandung bisa mempertahankan juara umum. Disamping prestasi-prestasi terbaik dari cabor yang lainnya.
Pelatih Karate Porda Kota Bandung Yedih Lesmana mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan jagoan-jagoannya sebanyak 18 atlet yang terdiri dari delapan atlet putra dan delapan atlet putri.
Namun meski begitu, karate Kota Bandung tidak menurunkan atletnya untuk kelas 68 kg. Pasalnya Kota Bandung tidak memiliki atlet untuk kelas tersebut.
Target raihan medali emas sendiri, lanjut Yedih, peluangnya ada pada nomor kata beregu dan nomor Kumite. Untuk Kumite peluang tiga emas, di kelas 67 kg putra atas nama Maruli. Kemudian dari putri ada Haerani di kelas 55 Kg putri dan Intan 61 Kg. Satu emas lainnya dari Kata Beregu putra melalui Refan, Fatur dan Rizal.
“Jika melihat kekuatan dan kondisi dari atlet-atlet Kota Bandung, kami cukup optimis bisa raih target medali emas di Porda mendatang seperti yang telah ditetapkan sebelumnya,”kata Yedih.
Untuk bisa meraih target tersebut, tim pelatih terus memaksimalkan potensi para atletnya melalui program latihan yang lebih intensif. Pencapaian juara umum tak lantas bakal didapatkan cabang olahraga karate Kota Bandung dengan mudah mengingat lawan yang dihadapi kini mulai menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik.
Yedih mengaku, kekuatan dari tuan rumah Porda mendatang, Kabupaten Bekasi yang syarat akan gengsi juara akan menjadi pesaing terberat. Selain itu, para karateka dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat serta Depok juga dipastikan menjadi pesaing kuat Kota Bandung.
Hal tersebut diyakini oleh Ketua Umum KONI Kota Bandung, Aan Johana. Ia menilai cabang olahraga karate akan mampu tampil yang terbaik pada perhelatan multi event terbesar di Jabar itu.
Belajar dari penurunan prestasi pada cabor ini, lanjut Aan, dimana pada Porda XI/2010 lalu kontingen karate Kota Bandung hanya mampu meraih dua medali emas, pihaknya akan lebih mempersiapkan atlet-atletnya untuk memperbaiki prestasi.
Keyakinan tersebut di tunjang dengan potensi atlet yang sempat memperkuat kontingen Indonesia pada ajang SEA Games, yaitu Intan Nurjanah dan menyumbangkan medali perak.
Dengan begitu, bukan hal yang mustahil jika karate Kota Bandung menyuguhkan penampilan atlet yang gemilang akan membawa kontingen Kota Bandung bisa mempertahankan juara umum. Disamping prestasi-prestasi terbaik dari cabor yang lainnya.
(wbs)