Counter Attack Opsi Logis Persela

Jum'at, 03 Oktober 2014 - 13:25 WIB
Counter Attack Opsi...
Counter Attack Opsi Logis Persela
A A A
JAYAPURA - Serangan balik atau counter attack bisa menjadi opsi logis bagi Persela Lamongan saat menyambangi markas Persipura Jayapura di pembuka 8 Besar Indonesia Super League (ISL). Persela yang secara status dan kualitas tim berada di bawah tim tuan rumah, tampaknya tak terlalu memaksakan diri mendapatkan tiga angka.

Pelatih Persela Eduard Tjong mengatakan timnya sudah cukup beruntung jika bisa membawa pulang satu angka dari Stadion Mandala. Bagaimana mewujudkan itu? Strategi tertutup dan mengoptimalkan counter attack menjadi opsi logis bagi Persela. Eduard Tjong tampaknya memahami bahwa bermain terbuka bakal mendatangkan bencana bagi timnya, apalagi bermain di Jayapura.
Persela sedikit terinspirasi dari kekalahan Persipura Jayapura kontra Al Qadsia. Terlihat jelas di laga tersebut tim arahan Jacksen Tiago sangat lemah dalam mengantisipasi serangan balik cepat. Ini bakal coba ditiru Laskar Joko Tingkir yang cukup memiliki potensi.

"Kami tentu tidak akan bermain terlalu ofensif, karena semua tahu Persipura adalah lawan yang berbahaya. Melihat pengalaman di sana, jelas pertahanan adalah sektor yang paling diharapkan kinerjanya. Target awal adalah jangan sampai kebobolan dulu," ujar Eduard Tjong.

Jika keperawanan gawang Khoirul Huda bisa dijaga, maka tim biru langit tinggal memikirkan bagaimana mengejutkan lawan. Persela memiliki beberapa aset yang memungkinkan untuk strategi serangan balik cepat. Selain striker Addison Alves, ada winger Zainal Arifin dan Arif Arianto.

Mereka bisa dioptimalkan untuk skema serangan balik cepat, balik melalui sayap atau umpan daerah di wilayah pertahanan Persipura. "Persipura memiliki karakter super ofensif, jadi kesempatan terbaik kami adalah melakukan serangan balik cepat dan mengejutkan," tambahnya.

Eduard Tjong mengakui Persipura kelihatan sangat keropos di pertahanan saat dikalahkan setengah lusin oleh Al Qadsia. Namun dirinya meyakini Jacksen Tiago pasti telah melakukan evaluasi dan berupaya memperbaiki kelemahan di laga AFC Cup tersebut.

Sehingga Eduard berasumsi Mutiara Hitam bakal bermain dengan kekuatan dan kualitas performa yang berbeda di delapan besar nanti. "Saya tak menganggap Persipura lemah setelah kalah mengejutkan di AFC Cup. Mereka pastinya sudah melakukan evaluasi," tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)