Hari Pertama Sumsel Raih Tiga Medali
A
A
A
JAKARTA - Perguruan Wadokai Sumatera Selatan sukses meraih satu medali emas, satu perak dan satu perunggu di hari pertama Kejuaraan Nasional Wadokai, Kapolri Cup III 2014, yang digelar 8-10 Oktober di Hall Volley Ball Senayan, Jakarta.
Emas pertama disumbangkan oleh Harun Firmansyah yang turun pada nomor kata perorangan pra-pemula putra, setelah menang dengan skor telak 4-1 atas karateka asal Jawa Barat, A, Rafli Fadilah, Rabu (8/10). Sementara medali perak diraih Arni Puspita Sari dinomor kumite junior putri + 59 Kg dan medali perunggu diperoleh melalui Aryadi yang turun di nomor kumite junior putra + 76 Kg.
Ketua Wadokai Sumsel, Iskandar Sabani mengapresiasi pencapaian yang berhasil diraih Harun. Menurut dia, perolehan medali emas tersebut bisa melecut semangat atlet lainnya untuk mendapatkan hasil terbaik pada kejurnas kali ini. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras tim pelatih dan atlet.
”Dengan usia yang masih muda, saya berharap Harun tidak cepat puas dan semakin meningkatkan intensitas latihannya. Karena kesempatan dia untuk merorehkan prestasi diajang lainnya masing sangat terbuka lebar,”ungkapnya.
Namun Iskandar menyayangkan, Harun gagal meraih hasil maksimal dan menyumbangkan medali di nomor kumite -35 kg putra pra pemula, setelah kalah dari karateka asal Sumatera Utara.
Selain dari Harun, Arni Puspita Sari dan Aryadi, kontingen Sumsel memiliki harapan besar kepada Aldi Ramadhan untuk meraih medali emas di nomor kata kadet putra. Sebab tahun lalu, Aldi berhasil memperoleh medali emas.
Begitupula dengan Bayu di kelas kumite + 84 kg putra, M Iqbal di kelas kumite -55 Kg dan Jauhari Rustam yang diandalkan untuk menyumbang emas di dua kelas yakni kumite senior putra - 60 kg dan kata perorangan senior putra.
“Pada kejurnas tahun lalu, kita berhasil merebut dua emas, tujuh perak dan 9 perunggu dari 20 atlet yang diturunkan. Mudah-mudahan tahun ini pencapaian kita bisa lebih baik lagi,”harapnya.
Ketua Dewan Guru Wadokai Sumsel, Aliyuddin Asral bersyukur dengan hasil yang diperoleh pada hari pertama kejuarnas berlangsung. Ini merupakan pencapaian luar biasa, terutama bagi seorang Harun yang tampil untuk pertama kalinya di kejurnas.
"Alhamdulillah, hasil yang diraih atlet Sumsel dihari pertama ini sangat luar biasa. Semoga Wadokai Sumsel terus berjaya dan memperoleh hasil terbaik," ujarnya
Pada kejurnas kali ini, Wadokai Simsel mengirim sebanyak 12 atlet untuk turun di 17 kelas seperti kumite perorangan pra pemula putra -30 kg, kumite junior putri - 48 kg, - 53 kg, + 58 dan -59 kg. Kemudian kumite junior putra +76 kg dan kata.
Emas pertama disumbangkan oleh Harun Firmansyah yang turun pada nomor kata perorangan pra-pemula putra, setelah menang dengan skor telak 4-1 atas karateka asal Jawa Barat, A, Rafli Fadilah, Rabu (8/10). Sementara medali perak diraih Arni Puspita Sari dinomor kumite junior putri + 59 Kg dan medali perunggu diperoleh melalui Aryadi yang turun di nomor kumite junior putra + 76 Kg.
Ketua Wadokai Sumsel, Iskandar Sabani mengapresiasi pencapaian yang berhasil diraih Harun. Menurut dia, perolehan medali emas tersebut bisa melecut semangat atlet lainnya untuk mendapatkan hasil terbaik pada kejurnas kali ini. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras tim pelatih dan atlet.
”Dengan usia yang masih muda, saya berharap Harun tidak cepat puas dan semakin meningkatkan intensitas latihannya. Karena kesempatan dia untuk merorehkan prestasi diajang lainnya masing sangat terbuka lebar,”ungkapnya.
Namun Iskandar menyayangkan, Harun gagal meraih hasil maksimal dan menyumbangkan medali di nomor kumite -35 kg putra pra pemula, setelah kalah dari karateka asal Sumatera Utara.
Selain dari Harun, Arni Puspita Sari dan Aryadi, kontingen Sumsel memiliki harapan besar kepada Aldi Ramadhan untuk meraih medali emas di nomor kata kadet putra. Sebab tahun lalu, Aldi berhasil memperoleh medali emas.
Begitupula dengan Bayu di kelas kumite + 84 kg putra, M Iqbal di kelas kumite -55 Kg dan Jauhari Rustam yang diandalkan untuk menyumbang emas di dua kelas yakni kumite senior putra - 60 kg dan kata perorangan senior putra.
“Pada kejurnas tahun lalu, kita berhasil merebut dua emas, tujuh perak dan 9 perunggu dari 20 atlet yang diturunkan. Mudah-mudahan tahun ini pencapaian kita bisa lebih baik lagi,”harapnya.
Ketua Dewan Guru Wadokai Sumsel, Aliyuddin Asral bersyukur dengan hasil yang diperoleh pada hari pertama kejuarnas berlangsung. Ini merupakan pencapaian luar biasa, terutama bagi seorang Harun yang tampil untuk pertama kalinya di kejurnas.
"Alhamdulillah, hasil yang diraih atlet Sumsel dihari pertama ini sangat luar biasa. Semoga Wadokai Sumsel terus berjaya dan memperoleh hasil terbaik," ujarnya
Pada kejurnas kali ini, Wadokai Simsel mengirim sebanyak 12 atlet untuk turun di 17 kelas seperti kumite perorangan pra pemula putra -30 kg, kumite junior putri - 48 kg, - 53 kg, + 58 dan -59 kg. Kemudian kumite junior putra +76 kg dan kata.
(bbk)