Cabaye Frustasi Jarang Main di PSG

PARIS - Gelandang asal Prancis, Yohan Cabaye mengaku frustasi setelah jarang mendapat kesempatan bermain di Paris Saint-Germain (PSG), setelah meninggalkan Newcastle United. Cabaya kembali ke tanah kelahirannya sejak Januari lalu, dan kini ia menyesal pernah meninggalkan Liga Premier Inggris.

Persaingan sengit di Parc des Princes -kandang PSG-, membuat Cabaye harus puas hanya jadi penghangat bangku cadangan. Gagal menembus skuat utama PSG, membuat posisi Cabaye di skuat Prancis terancam dan membuat sanga pemains empat berpikir untuk kembali ke Inggris. "Anda harus menerima jadi pemain pengganti, dan saya tidak akan menyerah karena ini," ucap Cabaye dilansir Sky, Rabu (8/10).

"Pada setiap sesi latihan, saya harus memberikan yang terbaik dan menunjukkan keinginan saya untuk bermain. Ketika saya berada di pinggir lapangan, saya merasa tidak sempurna. Bahkan saya sempat berpikir untuk pergi secepatnya. Namun saya tahu pelatih dan staf harus membuat pilihan, saya menghargainya," sambungnya.

Cabaye mengaku tidak cukup puas dengan apa yang ia dapatkan di PSG, dan menegaskan ingin segera menciptakan perubahan. "Saya tidak puas dengan situasi saat ini. Apakah saya bahagia? jujur, tidak. Situasi ini baru saya alami, tapi tidak ada keluhan. Saya harus terus berjuang," tutup Cabaye.