Garuda Jaya Menatap Panggung Dunia

Kamis, 09 Oktober 2014 - 05:01 WIB
Garuda Jaya Menatap Panggung Dunia
Garuda Jaya Menatap Panggung Dunia
A A A
JAKARTA - Misi besar tim nasional U-19 (Timnas U-19) Indonesia menuju pentas dunia di depan mata. Lewat persiapan panjang sekitar setahun, Evan Dimas dkk bertekad menuju panggung sepak bola dunia dengan lebih dulu tampil di Piala AFC U-19 Myanmar. Ujian pertama dibuka dengan menghadapi Uzbekistan di Thuwunna Stadium, Yangon, Jumat (10/10).

Desember 2013 merupakan awal persiapan yang dijalani timnas U-19. Kini, Garuda Jaya, julukan Timnas U-19, tiba di medan perang sebenarnya. Ada tiga tahapan yang disusun Indra Sjafri sebagai pelatih kepala untuk persiapan merontokkan Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab (UEA) di persaingan Grup B.

Mulai Tur Nusantara Jilid I-II, Tur Timur Tengah, uji coba dengan sejumlah timnas seperti Myanmar, Lebanon, Yaman yang datang ke Tanah Air. Lalu, dapat pelajaran berharga setelah hancur lebur di Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) di Brunei Darussalam. Terakhir melakoni Tur Spanyol dan berkesempatan menjajal Atletico Madrid B, Valencia B, Barcelona B, dan Real Madrid C.

Selain memakan waktu, pikiran, dan tenaga begitu besar, semua persiapan timnas U-19 meraih target menembus empat besar Asia juga memakan dana yang tidak sedikit. Untuk menembus empat besar Piala AFC U-19 yang berarti satu tiket ke Piala Dunia U-20 Selandia Baru 2015, PSSI mengucurkan anggaran hingga Rp30 miliar.

Mampukah Garuda Jaya menggapai target ke panggung dunia? Benny Dollo, pelatih yang sempat ikut dalam proses evaluasi timnas U-19 bersama tim High Performance Unit (HPU) BTN, berharap timnas U-19 bisa kembali ke penampilan mereka saat memastikan diri lolos ke putaran final Pala AFC U-19.

“Bagi saya mereka harus kembali seperti laga-laga saat mereka menundukan Korea Selatan dan tim-tim asal Timur Tengah. Untuk pelatih, harus juga ada beberapa perencanaan. Reancana A, B, atau C. Karena itu akan sangat menentukan menurut saya,” ungkap Bendol, sapaan Benny, kepada KORAN SINDO, Rabu (8/10).

Tidak hanya itu, pelatih berusia 64 tahun itu masih melihat ada faktor yang belum bisa diselesaikan Indra. Yaitu soal lini depan timnas U-19. Menurutnya walau tidak bisa dibilang tumpul, lini depan Garuda Jaya masih jadi titik bermasalah. Para juru gedor timnas U-19, bisa dibilang belum mampu memanfaatkan semua kesempatan yang ada dengan maksimal.

Bendol masih melihat faktor mental menjadi sangat penting. Pengalamannya saat dipercaya menukangi timnas senior Indonesia pada periode 2000-2001 dan 2008-2010 adalah, pelatih wajib terus menanamkan rasa kepercayaan diri tinggi kepada seluruh pemain baik inti ataupun cadangan.

“Faktor psikologis bagaimana sangat penting, dimana selalu memberikan rasa percaya diri. Seluruh tim harus yakin dan menanamkan rasa ingin menang di setiap pertandingan. Rasa percaya diri harus bagus, disamping strategi jitu dan matang dari pelatih,” ujar Bendol.

“Dan laga kontra Uzbekistan sangatlah penting bagi saya. Pertandingan pertama harus mulus, karena dengan begitu pertandingan-pertandingan selanjutnya bisa lebih mudah dilewati. Mental kemenangan pertama lah yang harus lebih dulu dituju. Jika tergelincir, akan sulit untuk bangkit dan kembali meningkatkan rasa percaya diri,” lanjutnya.

Sementara BTN, menyerahkan semuanya kepada tim pelatih untuk memenuhi target yang diberikan. Apalagi menurut Sekertaris BTN, Sefdin Syaifudin, PSSI dan otoristas tertinggi timnas Indonesia tersebut, sudah memenuhi semua program dan kebutuhan timnas U-19 yang kesemuanya memang diminta oleh tim pelatih.

“Intinya BTN sudah memenuhi semua program dan kebutuhan yang diminta dan disusun oleh tim pelatih. Untuk selebihnya kami serahkan kepada tim pelatih dan para pemain. Dan tentunya kami berdoa, semoga timnas U-19 sudah digariskan untuk ikut Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan,” tutur Sefdin.

Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung Timnas U-19

Jumat, 10 Oktober
Uzbekistan vs Indonesia 15.00 WIB (LIVE RCTI)

Minggu, 12 Oktober
Indonesia vs Australia 15.00 WIB (LIVE RCTI)

Selasa, 14 Oktober
Uni Emirat Arab vs Indonesia 18.00 WIB (LIVE RCTI)
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8089 seconds (0.1#10.140)