Italia belajar dari kesalahan
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang tangguh tim nasional Italia, Daniele De Rossi mengungkapkan kegagalan di Piala Dunia 2010 tidak ingin diulangi kali ini. Pemain berusia 28 tahun itu, berharap di Piala Eropa 2012 Italia melangkah hingga babak semifinal.
Menurut pemain AS Roma itu, skuadra Gli Azzurri sudah mengambil pelajaran berharga dari keterpurukan mereka di Piala Dunia 2010 lalu. Italia akan menunjukkan kualitas permainan sebenarnya pada turnamen Piala Eropa 2012.
”Kami harus mengambil satu langkah ke depan. Untuk Piala Eropa kami harus mencapai setidaknya semifinal. Banyak hal yang dapat mengubah hasilnya ada dan mengubah permainan, yang dapat terjadi,” ujar De Rossi dikutip situs resmi UEFA, Rabu (6/6/2012).
“Kami tentu harus bisa melewati babak pertama dan kemudian melangkah ke perempat final, di mana kami bisa menghadapi tim penting seperti Perancis atau Inggris. Italia telah berubah banyak sejak turnamen di Afrika Selatan. Yang terpenting, para pemain lebih berpengalaman dan membuat Italia lebih dewasa dan menyadari kemampuanya,” paparnya.
Dia menambahkan, laga perdana melawan juara bertahan Spanyol akan menjadi ujian berat timnya, “Menghadapi mereka adalah penting dan juga menarik, karena Spanyol adalah juara dunia dan Eropa. Banyak dari mereka bermain untuk Barcelona, yang adalah klub terbaik di dunia,” sambungnya.
“Secara pribadi ini ujian besar Italia. Saya harap bisa meningkatkan kualitas saat berhadapan Xavi, Iniesta, Busquets dan Xabi Alonso," pungkasnya (atp)
Menurut pemain AS Roma itu, skuadra Gli Azzurri sudah mengambil pelajaran berharga dari keterpurukan mereka di Piala Dunia 2010 lalu. Italia akan menunjukkan kualitas permainan sebenarnya pada turnamen Piala Eropa 2012.
”Kami harus mengambil satu langkah ke depan. Untuk Piala Eropa kami harus mencapai setidaknya semifinal. Banyak hal yang dapat mengubah hasilnya ada dan mengubah permainan, yang dapat terjadi,” ujar De Rossi dikutip situs resmi UEFA, Rabu (6/6/2012).
“Kami tentu harus bisa melewati babak pertama dan kemudian melangkah ke perempat final, di mana kami bisa menghadapi tim penting seperti Perancis atau Inggris. Italia telah berubah banyak sejak turnamen di Afrika Selatan. Yang terpenting, para pemain lebih berpengalaman dan membuat Italia lebih dewasa dan menyadari kemampuanya,” paparnya.
Dia menambahkan, laga perdana melawan juara bertahan Spanyol akan menjadi ujian berat timnya, “Menghadapi mereka adalah penting dan juga menarik, karena Spanyol adalah juara dunia dan Eropa. Banyak dari mereka bermain untuk Barcelona, yang adalah klub terbaik di dunia,” sambungnya.
“Secara pribadi ini ujian besar Italia. Saya harap bisa meningkatkan kualitas saat berhadapan Xavi, Iniesta, Busquets dan Xabi Alonso," pungkasnya (atp)
(aww)