Rivalitas Kelas Atas

Minggu, 12 Oktober 2014 - 15:17 WIB
Rivalitas Kelas Atas
Rivalitas Kelas Atas
A A A
MALANG - Membaca sejarah, sebenarnya tidak ada latar belakang rivalitas panas antara Arema Cronus dan Persipura Jayapura. Tapi pertemuan keduanya dalam dua musim terakhir seakan menunjukkan rivalitas yang sangat sengit dan bahkan emosional.

Itu tak lebih dipicu persaingan keduanya sebagai tim papan atas Indonesia Super League (ISL). Musim lalu Persipura yang menjadi juara, terus dibayangi Arema di peringkat dua. Saling sikut menunju podium juara itu masin tercium hingga sekarang.

Bisa dipastikan pertemuan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (12/10), bakal berlangsung keras dan ketat. Kedua tim sudah sepakat untuk saling hantam dengan sama-sama menampilkan sepak bola ofensif demi misi mendapatkan angka maksimal.

"Saya sudah mempelajari kekuatan Persipura, baik kelemahan dan kelebihan. Ada sejumlah pemain berbahaya di kubu lawan, misalnya Boaz Solossa dan Titus Bonay. Tapi mereka juga punya kelemahan yang akan berusaha kami manfaatkan," tutur Pelatih Arema Cronus Suharno.

Bakal kembali memakai tiga penyerang dengan pola 4-3-3, Suharno sangat yakin anak asuhnya bisa mengalahkan Persipura. Dia meminta standar performa Arema bisa ditingkatkan lagi dibanding lawan Semen Padang dan Persela Lamongan lalu.

Terutama pemanfaatan peluang yang masih belum optimal di dua pertandingan sebelumnya. "Kami terbukti bisa mendapat banyak sekali peluang. Saya harap persentase penyelesaian akhir lebih bagus lagi, karena Arema ingin kemenangan," tegas dia.

Tak mendapati masalah kebugaran di timnya, Suharno bisa menurunkan komposisi variatif jika dibutuhkan. Diakuinya Arema memiliki kelebihan dalam hal stamina pemain dibanding Persipura yang harus menempuh perjalanan jauh selepas laga lawan Semen Padang.

Soal kemungkinan Persipura yang akan bermain terbuka, Suharno tak keder dan akan meladeni strategi lawan. "Justru jika lawan bermain terbuka, kami akan mendapatkan lebih banyak ruang. Kebetulan Arema punya pemain yang pintar memanfaatkan ruang di pertahanan lawan," tandasnya.

Sementara, kubu Persipura akan mencoba menghadapi tuan rumah dengan permainan berkelas. Mutiara Hitam tidak akan membiarkan Arema merajalela di sarangnya dan itu hanya bisa dihadapi dengan permainan menyerang sesuai karakter tim.

"Persipura tetap bermain dengan karakter khas. Bermain cepat dan menyerang dengan efektif. Kami sama sekali tidak takut dengan Arema, karena kami kekuatan kedua tim berada di level yang sama. Tim akan enjoy dan menikmati pertandingan," demikian rencana Jacksen Tiago, Pelatih Persipura Jayapura.

Dirinya tidak mau keburu tinggi hati melihat fakta timnya relatif mudah mengambil tiga angka di Kanjuruhan dalam beberapa musim terakhir. "Tiap musim level kesulitan tentu berbeda. Kali ini saya yakin Arema juga berbeda. Persipura tidak bisa menganggap akan bisa mendapat kemenangan lagi dengan mudah," sebut dia.

Bagi Jacksen, timnya wajib membawa pulang angka jika tidak ingin kesulitan di putaran dua babak delapan besar nanti. Jika sampai kehilangan poin lagi, Jacksen berujar, "Kami akan lebih berat lagi di tiga pertandingan berikutnya karena tekanan tentu akan lebih besar."(kukuh setyawan)

Arema Cronus (4-3-3):
Kurnia Meiga (gk), Thierry Gathuessi, Victor Igbonefo, Purwaka Yudhi, Johan Alfarizie; Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi, Juan Revi; Beto Goncalves, Cristian Gonzales, Samsul Arif.

Persipura (4-4-2):
Yoo Jae Hoon (gk); Anis Tjoe, Bio Paulin, Ruben Sanadi, Fandry Imbiri; Nelson Alom, Imanuel Wanggai, Robertino Pugliara, Ian Kabes; Boaz Solossa, Titus Bonai
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0865 seconds (0.1#10.140)