Australia Buyarkan Mimpi Indonesia
Minggu, 12 Oktober 2014 - 17:53 WIB
Australia Buyarkan Mimpi Indonesia
A
A
A
YANGON - Timnas Indonesia U-19 melakoni laga kedua Grup B di Piala AFC U-19 kontra Australia U-19, Minggu (12/10) di Stadion Thuwunna, Myanmar. Pada laga ini Garuda Jaya harus kecolongan 1 gol pada menit 66 melalui Sotirio, kelahan ini jelas membuyarkan mimpi Indonesia untuk melangkah ke babak selanjutnya di Piala AFC 2014.
Babak pertama, Indonesia menguasai bola di sisi kiri melalui kaki Paulo. Ia melewati beberapa pemain di lini tengah dan memberikan bola kepada Fathurochman. Hargianto mengirimkan umpan jauh ke sisi kanan! Uh! Bola terlalu deras untuk dapat digapai oleh Dinan Javier.
Menit 13, penetrasi Dinan Javier di sisi kanan masih bisa diamankan barisan pertahanan Australia. Sementara itu cuaca cukup terik, 27 derajat celcius di Stadion Thuwunna. Mungkinkah menguntungkan bagi Indonesia
Australia masih menekan sisi kanan pertahanan Indonesia. Kans bagi Australia melalui sepak pojok! Beruntung Fathuraochman berdiri tepat di sisi tiang gawang dan menghalau bola.
Menit 23, Evan Dimas bergerak melebar ke sisi kiri namun bola hanya keluar lapangan. Sementara itu penjaga gawang Australia Thurtell mendapat gangguan di kakinya. Tim medis dengan cepat memberikan perawatan.
Serangan balik kilat kembali dilancarkan Ilham Udin. Sodorannya kepada Dinan di sisi kanan masih bisa terbaca dengan baik oleh pemain Australia. Dengan panas yang setinggi ini, para pemain Australia cukup kerepotan. Kapan pun ada jeda, dengan sigap ofisial skuat Australia memberikan minuman kepada para pemainnya.
Memasuki babak kedua, Indonesia langsung merepotkan Australia, Evan Dimas yang mencoba menusuk sisi kanan pertahanan Australia. Ia melewati penjagaan Da Cunha dan mengirimkan bola ke depan gawang! Sayang tak ada pemain Indonesia lainnya yang menyambar bola.
Indonesia menggempur pertahanan Australia! Kini kesempatan didapat Muchlis yang melepaskan tembakan kaki kanan namun kiper Thurtell masih bisa menepis bola keluar lapangan.
Menit 61, Indonesia coba keluar dari tekanan namun salah pengertian di lini depan mampu dimanfaatkan para pemain Australia. Namun pada menit 66, Sotirio melepaskan tembakan kaki kiri dan kebuntuan pun pecah. Australia unggul 1-0.
Umpan silang dari sisi kanan dikirimkan Indonesia jauh ke dalam kotak penalti. Mudah saja bagi Thurtell untuk menangkapnya. Unggul 1 gol membuat Australia lebih banyak menguasai bola coba mengatur irama permainan dengan mengontrol tempo sementara Indonesia masih kesulitan membangun serangan.
Indonesia coba menekan di menit-menit akhir babak kedua ini namun Australia menempatkan hampir seluruh pemainnya di daerah pertahanan mereka. Sementara tambahan waktu empat menit diberikan ofisial laga. Namun upaya Indonesia harus terhenti ketika wasit meniupkan peluit panjang. Kekalahan ini menghentikan Indonesia untuk melangkah ke babak selanjutnya.
Berikut susunan pemain
Indonesia: Kiper: Ravi Murdianto. Belakang: Hansamu Yama, Hendra Sandi Gunawan, Fathur Rachman, Putu Gede Juni Antara. Tengah: Evan Dimas (C), Hargianto, Paulo. Depan: Ilhamudin, Muchlis Hadi Ning, Dinan Javier.
Australia: Jordan Thurtell; Shayne D'Cunha, Cameron Burgess, Scott Galloway, Paul Woodcock; Christoper Gligor, Daniel Peter, Brown Jordan, Jaushua Sotirio; Shannon Brady, Brandon Borrello.
Babak pertama, Indonesia menguasai bola di sisi kiri melalui kaki Paulo. Ia melewati beberapa pemain di lini tengah dan memberikan bola kepada Fathurochman. Hargianto mengirimkan umpan jauh ke sisi kanan! Uh! Bola terlalu deras untuk dapat digapai oleh Dinan Javier.
Menit 13, penetrasi Dinan Javier di sisi kanan masih bisa diamankan barisan pertahanan Australia. Sementara itu cuaca cukup terik, 27 derajat celcius di Stadion Thuwunna. Mungkinkah menguntungkan bagi Indonesia
Australia masih menekan sisi kanan pertahanan Indonesia. Kans bagi Australia melalui sepak pojok! Beruntung Fathuraochman berdiri tepat di sisi tiang gawang dan menghalau bola.
Menit 23, Evan Dimas bergerak melebar ke sisi kiri namun bola hanya keluar lapangan. Sementara itu penjaga gawang Australia Thurtell mendapat gangguan di kakinya. Tim medis dengan cepat memberikan perawatan.
Serangan balik kilat kembali dilancarkan Ilham Udin. Sodorannya kepada Dinan di sisi kanan masih bisa terbaca dengan baik oleh pemain Australia. Dengan panas yang setinggi ini, para pemain Australia cukup kerepotan. Kapan pun ada jeda, dengan sigap ofisial skuat Australia memberikan minuman kepada para pemainnya.
Memasuki babak kedua, Indonesia langsung merepotkan Australia, Evan Dimas yang mencoba menusuk sisi kanan pertahanan Australia. Ia melewati penjagaan Da Cunha dan mengirimkan bola ke depan gawang! Sayang tak ada pemain Indonesia lainnya yang menyambar bola.
Indonesia menggempur pertahanan Australia! Kini kesempatan didapat Muchlis yang melepaskan tembakan kaki kanan namun kiper Thurtell masih bisa menepis bola keluar lapangan.
Menit 61, Indonesia coba keluar dari tekanan namun salah pengertian di lini depan mampu dimanfaatkan para pemain Australia. Namun pada menit 66, Sotirio melepaskan tembakan kaki kiri dan kebuntuan pun pecah. Australia unggul 1-0.
Umpan silang dari sisi kanan dikirimkan Indonesia jauh ke dalam kotak penalti. Mudah saja bagi Thurtell untuk menangkapnya. Unggul 1 gol membuat Australia lebih banyak menguasai bola coba mengatur irama permainan dengan mengontrol tempo sementara Indonesia masih kesulitan membangun serangan.
Indonesia coba menekan di menit-menit akhir babak kedua ini namun Australia menempatkan hampir seluruh pemainnya di daerah pertahanan mereka. Sementara tambahan waktu empat menit diberikan ofisial laga. Namun upaya Indonesia harus terhenti ketika wasit meniupkan peluit panjang. Kekalahan ini menghentikan Indonesia untuk melangkah ke babak selanjutnya.
Berikut susunan pemain
Indonesia: Kiper: Ravi Murdianto. Belakang: Hansamu Yama, Hendra Sandi Gunawan, Fathur Rachman, Putu Gede Juni Antara. Tengah: Evan Dimas (C), Hargianto, Paulo. Depan: Ilhamudin, Muchlis Hadi Ning, Dinan Javier.
Australia: Jordan Thurtell; Shayne D'Cunha, Cameron Burgess, Scott Galloway, Paul Woodcock; Christoper Gligor, Daniel Peter, Brown Jordan, Jaushua Sotirio; Shannon Brady, Brandon Borrello.
(wbs)
