Ponaryo Komentari Kegagalan Timnas U-19
A
A
A
JAKARTA - Mantan kapten Timnas Indonesia senior, Ponaryo Astaman, menilai jika kegagalan Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFC U-19 di Myanmar disebabkan berbagai faktor. Salah satunya adalah harapan masyarakat yang dinilainya sebagai beban bagi Evan Dimas Dkk.
"Banyak faktor yang mempengaruhi bagaimana penampilan Timnas U-19, seperti lawan yang sudah mempelajari tim kita bermain, dan mungkin beban dari anak-anak ini karena bisa dibilang ekpektasi masyarakat terhadap sepak bola sekarang bertumpu pada mereka, mungkin itu yang mempengaruhi psikologis mereka," tutur pemain yang sudah 17 tahun berkarir di sepak bola nasional ini.
Seperti diketahui, Timnas U-19 harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Piala AFC U-19 usai menelan dua kali kekalahan beruntun di fase Grup B.
Di laga perdana, Evan Dimas Dkk keok 1-3 dari Uzbekistan dan di laga kedua, Indonesia harus mengakui keunggulan Australia U-19 0-1.
Laga terakhir kontra Uni Emirat Arab pada hari Selasa (14/10) pun tak berarti, karena Garuda Muda hingga kini belum mendulang sebiji poin pun dan terbenam di dasar klasemen Grup B. Hasil itu membuat tim asuhan Indra Sjafri gagal mencapai target minimal dari BTN untuk melaju ke babak semifinal dan lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan
"Banyak faktor yang mempengaruhi bagaimana penampilan Timnas U-19, seperti lawan yang sudah mempelajari tim kita bermain, dan mungkin beban dari anak-anak ini karena bisa dibilang ekpektasi masyarakat terhadap sepak bola sekarang bertumpu pada mereka, mungkin itu yang mempengaruhi psikologis mereka," tutur pemain yang sudah 17 tahun berkarir di sepak bola nasional ini.
Seperti diketahui, Timnas U-19 harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Piala AFC U-19 usai menelan dua kali kekalahan beruntun di fase Grup B.
Di laga perdana, Evan Dimas Dkk keok 1-3 dari Uzbekistan dan di laga kedua, Indonesia harus mengakui keunggulan Australia U-19 0-1.
Laga terakhir kontra Uni Emirat Arab pada hari Selasa (14/10) pun tak berarti, karena Garuda Muda hingga kini belum mendulang sebiji poin pun dan terbenam di dasar klasemen Grup B. Hasil itu membuat tim asuhan Indra Sjafri gagal mencapai target minimal dari BTN untuk melaju ke babak semifinal dan lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan
(wbs)