Indra Sjafri Minta Indonesia Harus Bersyukur

Selasa, 14 Oktober 2014 - 07:08 WIB
Indra Sjafri Minta Indonesia...
Indra Sjafri Minta Indonesia Harus Bersyukur
A A A
YANGON - Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri siap menerima risiko apapun terkait kegagalan timnya merebut tiket Piala Dunia U-20/2015. Indra siap dipecat jika pihak PSSI menginginkan demikian. Namun Indra meminta agar rakyat Indonesia menghormati tim berjuluk Garuda Jaya ini.

Kekalahan itu jelas sangat memukul seluruh pecinta sepak bola di Tanah Air. Apalagi jika melihat bagaimana sorotan yang ditujukan kepada Indonesia U-19, setelah sukses menjuarai Piala AFF U-19 2013, dan memastikan lolos keputaran final Piala AFC U-19, Oktober tahun lalu.

Sejatinya, prestasi timnas Indonesia U-19 melahirkan keyakinan baru kebangkitan sepak bola Indonesia. Ekspektasi besar pun disambut PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) dengan persiapan matang dan dengan dana yang konon mencapai Rp30 miliar.

Tercatat ada 41 pertandingan pemanasan yang dilakoni Indonesia U-19 sebelum tampil di Myanmar. Diantaranya ada 19 pertandingan skala internasional yang dimainkan. Seperti yang fenomenal, saat Indonesia U-19 melakoni Tur Spanyol dengan ditantang Atletico Madrid B, Valencia B, Barcelona B, dan Real Madrid C.

“Ini tim yang kami bangun dari nol dan bisa memberi gelar juara Piala AFF U19 setelah 22 tahun kita paceklik gelar. Indonesia harus bersyukur dan berterima kasih pada mereka,” ujar Indra Sjafri dalam keterangan persnya.

Pelatih berusia 51 tahun ini pun menyatakan siap apabila PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) mendepaknya dari jabatan pelatih Timnas Indonesia U19. “Masalah dipecat atau tak dipecat, ini adalah risiko profesi. Kalau pun nanti diputuskan bakal dipecat, saya siap. Yang terpenting, kita harus tahu di mana kekurangan dan penyebab kegagalan kita,” tegas Indra Sjafri.

“Dalam kesempatan kali ini saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan ini. Saya hanya ingin ucapkan terimakasih atas segala dukungan yang sudah diberikan,” tutur Indra.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6887 seconds (0.1#10.140)