Besok, Tiga Pembalap Australia Resmikan Patung
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Tiga pembalap ternama Australia, yakni Wayne Gardner, Mick Doohan, dan Casey Stoner bakal meresmikan patung di sirkuit Phillip Island, pada Sabtu (18/10) besok.
Hal itu sebagaimana dilaporkan crash, Jumat (17/10). Menurut situs ini, ketiga patung yang terpampang itu merupakan salah satu cara untuk menghormati perjalanan alias keberhasilan mereka di sirkuit Phillip Island.
Gardner sendiri merupakan juara kelas 500cc pada 1987. Dia pertama kali memenangkan balapan di Australia pada 1989. Ketika ditanya soal patung tersebut, ia menjawab ini sesuatu hal yang sangat menakjubkan.
"Ini adalah kehormatan besar dan menakjubkan. Balapan motor ini telah tumbuh dengan pesat dalam 25 tahun terakhir. Balapan ini juga disiarkan di seluruh dunia dan mendapat pengakuan besar dan semuanya dimulai dengan karir saya. Jadi saya sangat bangga dan sekarang memiliki sebuah patung, sehingga saya kehilangan banyak kata-kata," kata Gardner dikutip crash, Jumat (17/10).
Berikutnya adalah juara lima kali di kelas 500cc, Mick Doohan. Dia berkata: "Saya punya pengalaman yang buruk sewaktu balapan di Phillip Island. Sirkuit ini memiliki daya tarik lain bagi para pengunjung - saya kira itu sesuatu untuk burung-burung camar untuk beristirahat dan melakukan hal-hal lain. Saya ingin berterima kasih Grand Prix Corporation tentang apa yang mereka sudah lakukan untuk grand prix ini," timpalnya.
Autralia tidak kehilangan penerusnya di ajang balap motor paling bergengsi ini. Setelah dua nama itu pensiun, muncul sosok Stoner. Dia juga memiliki prestasi yang tak kalah fantastis. Juara dunia dua kali bersama Ducati (2007) dan Honda (2011) adalah prestasi yang pernah ditorehkannya.
"Orang-orang ini membuka jalan bagi kita. Mereka membantu menempatkan Australia pada peta dan memberi kita sesuatu untuk tujuan. Pada dasarnya sikap pantang menyerah berasal dari orang-orang ini (Doohan dan Gardner),"
Hal itu sebagaimana dilaporkan crash, Jumat (17/10). Menurut situs ini, ketiga patung yang terpampang itu merupakan salah satu cara untuk menghormati perjalanan alias keberhasilan mereka di sirkuit Phillip Island.
Gardner sendiri merupakan juara kelas 500cc pada 1987. Dia pertama kali memenangkan balapan di Australia pada 1989. Ketika ditanya soal patung tersebut, ia menjawab ini sesuatu hal yang sangat menakjubkan.
"Ini adalah kehormatan besar dan menakjubkan. Balapan motor ini telah tumbuh dengan pesat dalam 25 tahun terakhir. Balapan ini juga disiarkan di seluruh dunia dan mendapat pengakuan besar dan semuanya dimulai dengan karir saya. Jadi saya sangat bangga dan sekarang memiliki sebuah patung, sehingga saya kehilangan banyak kata-kata," kata Gardner dikutip crash, Jumat (17/10).
Berikutnya adalah juara lima kali di kelas 500cc, Mick Doohan. Dia berkata: "Saya punya pengalaman yang buruk sewaktu balapan di Phillip Island. Sirkuit ini memiliki daya tarik lain bagi para pengunjung - saya kira itu sesuatu untuk burung-burung camar untuk beristirahat dan melakukan hal-hal lain. Saya ingin berterima kasih Grand Prix Corporation tentang apa yang mereka sudah lakukan untuk grand prix ini," timpalnya.
Autralia tidak kehilangan penerusnya di ajang balap motor paling bergengsi ini. Setelah dua nama itu pensiun, muncul sosok Stoner. Dia juga memiliki prestasi yang tak kalah fantastis. Juara dunia dua kali bersama Ducati (2007) dan Honda (2011) adalah prestasi yang pernah ditorehkannya.
"Orang-orang ini membuka jalan bagi kita. Mereka membantu menempatkan Australia pada peta dan memberi kita sesuatu untuk tujuan. Pada dasarnya sikap pantang menyerah berasal dari orang-orang ini (Doohan dan Gardner),"
(wbs)