Del Bosque Mundur Usai Piala Eropa 2016
Jum'at, 17 Oktober 2014 - 16:30 WIB
Del Bosque Mundur Usai Piala Eropa 2016
A
A
A
MADRID - Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente Del Bosque mengaku dirinya berniat mundur usai gelaran Piala Eropa 2016 di Prancis. Del Bosque mengaku tak menyesali keputusannya tersebut.
"Saya bakal menjadi pelatih sampai Prancis 2016. Kecuali jika saya melihat ada alasan untuk tidak mundur. Saya tidak berharap saya bakal mundur sebelum ajang itu," kata Del Bosque di Football Espana, Jumat (17/10).
Pelatih yang mengantarkan Spanyol menjadi juara dunia 2010 dan kampiun Piala Eropa 2012 ini menambahkan, dirinya ingin Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) bisa membuat transisi yang bagus begitu ia mundur nanti.
Di sisi lain, banyak pihak mempertanyakan keputusan ini. Publik menilai Del Bosque seharusnya dapat mundur ketika ia memenangkan Piala Dunia atau Piala Eropa. Namun Del Bosque punya alasan sendiri.
"Jika saya mundur setelah Piala Dunia 2010, kita tidak akan memenangkan Piala Eropa 2012,"
"Sepakbola adalah profesi saya, bagaimana anak-anak saya makan. Saya tidak tahu mengapa saya harus pergi. Itu bisa saja karena egois atau karena tidak ada rasa rendah hati," tutupnya.
"Saya bakal menjadi pelatih sampai Prancis 2016. Kecuali jika saya melihat ada alasan untuk tidak mundur. Saya tidak berharap saya bakal mundur sebelum ajang itu," kata Del Bosque di Football Espana, Jumat (17/10).
Pelatih yang mengantarkan Spanyol menjadi juara dunia 2010 dan kampiun Piala Eropa 2012 ini menambahkan, dirinya ingin Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) bisa membuat transisi yang bagus begitu ia mundur nanti.
Di sisi lain, banyak pihak mempertanyakan keputusan ini. Publik menilai Del Bosque seharusnya dapat mundur ketika ia memenangkan Piala Dunia atau Piala Eropa. Namun Del Bosque punya alasan sendiri.
"Jika saya mundur setelah Piala Dunia 2010, kita tidak akan memenangkan Piala Eropa 2012,"
"Sepakbola adalah profesi saya, bagaimana anak-anak saya makan. Saya tidak tahu mengapa saya harus pergi. Itu bisa saja karena egois atau karena tidak ada rasa rendah hati," tutupnya.
(wbs)
