Kerusuhan Sejak Level Usia Muda
Jum'at, 17 Oktober 2014 - 19:07 WIB
Kerusuhan Sejak Level Usia Muda
A
A
A
BANDUNG - Laga semifinal Indonesia Super League (ISL) U-21 antara Sriwijaya FC kontra Persipura yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (16/10) sempat diwarnai kerusuhan.
Penyebabnya adalah dorongan yang dilakukan pelatih Sriwijaya FC, Andi Susanto kepada salah satu pengawas pertandingan, lantaran tidak puas dengan keputusan wasit di lapangan.
Hal inipun akhirnya sontak membuat semua official dan para pemain Sriwijaya berhamburan dari bangku cadangan.
Meski kerusuhan sempat menghentikan laga yang berjalan selama beberapa saat, namun keadaan kembali tenang setelah salah satu official Sriwijaya diusir keluar lapangan.
Sang pelatih yang memulai aksi keributan inipun akhirnya memohon maaf atas prilaku tak prfesionalnya tersebut.
''Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya tidak bermaksud mendorong tapi hanya mengingatkan saja,'' Ungkap Andi Susanto seperti dilansir Bola Nasional, Jumat (17/10).
''Seharusnya wasit mengeluarkan kartu merah, karena tadi pemain saya dilanggar,'' sambungnya.
Penyebabnya adalah dorongan yang dilakukan pelatih Sriwijaya FC, Andi Susanto kepada salah satu pengawas pertandingan, lantaran tidak puas dengan keputusan wasit di lapangan.
Hal inipun akhirnya sontak membuat semua official dan para pemain Sriwijaya berhamburan dari bangku cadangan.
Meski kerusuhan sempat menghentikan laga yang berjalan selama beberapa saat, namun keadaan kembali tenang setelah salah satu official Sriwijaya diusir keluar lapangan.
Sang pelatih yang memulai aksi keributan inipun akhirnya memohon maaf atas prilaku tak prfesionalnya tersebut.
''Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya tidak bermaksud mendorong tapi hanya mengingatkan saja,'' Ungkap Andi Susanto seperti dilansir Bola Nasional, Jumat (17/10).
''Seharusnya wasit mengeluarkan kartu merah, karena tadi pemain saya dilanggar,'' sambungnya.
(bbk)
