Myanmar Terancam Larangan Tanpa Penonton
A
A
A
KUALA LUMPUR - Federasi Sepak bola Asia (AFC) mengancam Myanmar dengan larangan bertanding tanpa penonton jika tak bisa mengatur suporternya. Sebelumnya, Myanmar telah didenda 24 ribu dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 288 juta) setelah para suporternya masuk ke lapangan.
Seperti dikutip Channel News Asia, ratusan orang masuk ke lapangan, bersorak dan bernyanyi ketika Myanmar mengalahkan Uni Emirat Arab, (17/10) di perempat final Piala AFC U-19 .
Kegembiraan suporter Myanmar itu lantaran keberhasilan timnya masuk ke Piala Dunia U20 2015 di Selandia Baru. Seperti diketahui, empat tim yang lolos ke semi final Piala AFC, berhak ikut Piala Dunia.
"Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) diultimatum oleh Komite Disiplin AFC untuk mengambil tindakan untuk mengontrol suporternya di pertandingan ke depan. Jika insiden ini terulang, Myanmar akan bermain tanpa penonton," tulis pernyataan resmi AFC.
Myanmar sendiri masih akan bertemu Qatar di semi final Piala AFC U19, hari ini.
Seperti dikutip Channel News Asia, ratusan orang masuk ke lapangan, bersorak dan bernyanyi ketika Myanmar mengalahkan Uni Emirat Arab, (17/10) di perempat final Piala AFC U-19 .
Kegembiraan suporter Myanmar itu lantaran keberhasilan timnya masuk ke Piala Dunia U20 2015 di Selandia Baru. Seperti diketahui, empat tim yang lolos ke semi final Piala AFC, berhak ikut Piala Dunia.
"Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) diultimatum oleh Komite Disiplin AFC untuk mengambil tindakan untuk mengontrol suporternya di pertandingan ke depan. Jika insiden ini terulang, Myanmar akan bermain tanpa penonton," tulis pernyataan resmi AFC.
Myanmar sendiri masih akan bertemu Qatar di semi final Piala AFC U19, hari ini.
(sha)