Cuaca Sepang Ancam Rusak Misi Marquez
A
A
A
SEPANG - Selalu ada rintangan untuk jadi yang terbaik. Mungkin kata tersebut pas menggambarkan kondisi Marc Marquez. Juara dunia MotoGP 2014 ini pusing soal cuaca Malaysia jelang GP akhir pekan nanti yang mana mengancam misinya menggapai rekor Mick Doohan.
Pembalap dari tim Repsol Honda ini akan bertarung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (26/10) nanti. Jika sesuai rencana, kemenangan akan menyandingkan namanya dengan Doohan di mana dirinya mampu mengoleksi 12 kemenangan dalam semusim.
Namun rencananya menyamai rekor Doohan yang sudah bertahan selama 17 tahun itu terancam rusak. Pasalnya, Marquez mengkhawatirkan cuaca di Malaysia yang tak bersahabat.
Dalam dua kali sesi latihan bebas, Jumat (24/10), pria asal Spanyol ini gagal menjadi yang tercepat. Tak ayal, kondisi tersebut kini semakin membuatnya cemas.
"Kami tahu di sini (Sepang) jika trek kering akan membuat kami cukup cepat dan ini membuat menarik balapan karena kami melihat peluang itu di bagian trek yang basah dan kering," kata Marquez seperti dilansir crash seusai balapan.
"Ban juga sulit untuk dikelola. Kami mengharapkan balapan berlangsung kering tetapi jika itu basah akan menarik. Pada lap terakhir ban hampir habis. Yang penting adalah keamanan karena ban bisa terlalu panas seperti beberapa waktu lalu. Jika tetap kering, Anda harus melaju tetapi Anda perlu perhitungkan lap, meski demikian bisa tetap melaju juga dengan ban basah,'' tutup Marquez.
Pembalap dari tim Repsol Honda ini akan bertarung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (26/10) nanti. Jika sesuai rencana, kemenangan akan menyandingkan namanya dengan Doohan di mana dirinya mampu mengoleksi 12 kemenangan dalam semusim.
Namun rencananya menyamai rekor Doohan yang sudah bertahan selama 17 tahun itu terancam rusak. Pasalnya, Marquez mengkhawatirkan cuaca di Malaysia yang tak bersahabat.
Dalam dua kali sesi latihan bebas, Jumat (24/10), pria asal Spanyol ini gagal menjadi yang tercepat. Tak ayal, kondisi tersebut kini semakin membuatnya cemas.
"Kami tahu di sini (Sepang) jika trek kering akan membuat kami cukup cepat dan ini membuat menarik balapan karena kami melihat peluang itu di bagian trek yang basah dan kering," kata Marquez seperti dilansir crash seusai balapan.
"Ban juga sulit untuk dikelola. Kami mengharapkan balapan berlangsung kering tetapi jika itu basah akan menarik. Pada lap terakhir ban hampir habis. Yang penting adalah keamanan karena ban bisa terlalu panas seperti beberapa waktu lalu. Jika tetap kering, Anda harus melaju tetapi Anda perlu perhitungkan lap, meski demikian bisa tetap melaju juga dengan ban basah,'' tutup Marquez.
(bbk)