Jaminan Murray Cuma Perempat Final

PARIS - Semua mata pencinta tenis saat ini tengah tertuju ke turnamen Paris Masters 2014. Ini adalah ajang penting buat beberapa petenis. Roger Federer jelas menatap turnamen ini sebagai sarana menggusur posisi Novak Djokovic sebelum berkiprah di Final ATP di London bulan depan. Buat Andy Murray juga teramat penting sebab hanya dengan bisa berlaga di perempat final menjadi jaminan ia bisa bersaing dengan delapan petenis di Final ATP.

Petenis yang sudah memastikan tampil di London adalah Djokovic, Federer, Stan Wawrinka dan Marin Cilic. Sebelumnya ada nama Rafel Nadal, namun petenis Spanyol tersebut memutuskan tidak tampil setelah kondisi sakit usus buntunya tidak bisa diajak kompromi.

"Petenis lainnya pasti juga ingin tampil di London. Dan sangat mungkin mereka ingin menyingkirkan saya. Namun, saya sudah menyiapkan diri dan akan melakukan hal terbaik yang bisa saya lakukan," papar Murray di laman resmi ATP, Senin (27/10).

Murray sudah melewati perjuangan berat untuk terus meraih poin. Sebanyak 20 pertandingan dalam lima pekan sudah dilakoni termasuk mengalahkan Tommy Robredo di final Valencia Terbuka pekan lalu. Itu adalah pertarungan terberatnya setelah bermain dalam tiga set dalam tempo tiga jam, 20 menit dengan skor akhir 3-6, 7-6(7), 7-6(8)

"Saya berjuang keras sebagaimana yang bisa saya lakukan dan mencoba untuk meraih yang terbaik di akhir tahun. Saya tahu saya harus meraih kemenangan sejak awal turnamen dan telah beberapa memenangkan pertandingan penting. Saya sudah mendapatkan kesempatan yang baik. Jika kita telah bekerja keras, saya yakin kita akan mendapatkan kepuasan. Saya beberapa kali memenangkan banyak pertandingan jelang partai final, menyelamatkan poin penting."

Kini pesaing terdekat Murray adalah Kei Nishikori. Berkat sukses di Valencia menempatkan Murray di peringkat kelima di Road to Final ATP dengan raihan 4.295. Sementara Nishikori yang sempat menggemparkan dunia setelah menjadi petenis Asia pertama yang tampil di AS Terbuka baru mendulang 4.265. Nishikori rasanya lebih berat peluangnya, sebab ia harus meraih tiket semifinal Paris Masters jika ingin tampil di London.