Boaz dan Van Dijk Masuk Pelatnas Piala AFF

JAKARTA - Pelatih tim nasional (timnas) senior Indonesia Alfred Riedl memasukan nama Boaz Solossa dan Sergio van Dijk dalam susunan 35 pemain yang didaftarkan PSSI untuk berlaga di Piala AFF 2014, 22 November–20 Desember di Singapura dan Vietnam.

Selama Riedl menukangi skuad Garuda, keduanya belum pernah menjalani pelatihan nasional (pelatnas). Boaz yang musim ini lebih sering bergelut dengan cedera, sempat dipanggil Riedl untuk menjalani pelatnas. Namun, cedera dan kesibukan Persipura Jayapura tampil di Piala AFC 2014 membuat kapten Mutiara Hitam itu tidak bisa memenuhi panggilan Riedl.

Berbeda dengan Van Dijk, penyerang naturalisasi itu juga belum sekalipun dipanggil Riedl pada masa persiapan timnas senior untuk Piala AFF. Tidak dipanggilnya Van Dijk, karena tidak mendapat ijin dari klubnya saat itu Sepahan, Iran.

Walau Boaz dan Van Dijk didaftarkan bersama pemain lainnya, namun tidak semua bisa masuk skuad inti karena hanya 22 pemain yang akan tampil diajang yang belum pernah sekalipun dimenangi tim sepak bola Indonesia itu. Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Laos, dan Filipina.

"Mereka masuk ke skuad sementara. Selalu ada peluang yang sama bagi pemain mana pun. Apakah mereka bisa masuk kedalam tim utama yang nantinya tampil di Piala AFF 2014? Lihat saja perkembangan nanti," ungkap Riedl.

Sementara dalam urusan merobek jala gawang lawan, Riedl memiliki beberapa opsi skema. Mulai dari 4-4-2 atau 4-3-3. Dalam formasi 4-3-3, dua penyerang sayap ada ada diri Greg Nwokolo, Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga, Samsul Arif, atau Irfan Bachdim yang juga bisa diplot sebagai penyerang lubang.

Untuk posisi target man, ada Van Dijk, Boaz, atau penyerang naturalisasi lainnya yaitu Cristian Gonzales. Dengan stok yang begitu melimpah, Indonesia pun diprediksi bisa tampil menjanjikan sekaligus mematahkan asa belum pernah juara di Piala AFF.

Daftar 35 Pemain untuk Piala AFF 2014

Kiper: Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Cronus Indonesia), I Made Wirawan (Persib Bandung), Dian Agus Prasetyo (Mitra Kukar), Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), Teguh Amiruddin (Perseru Serui)

Belakang: Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Supardi Nasir Bujang (Persib), Hamka Hamzah (PKNS/Malaysia), Muhamad Roby (Putra Samarinda), Achmad Jufriyanto (Persib), Victor Chukwuekezie Igbonefo (Arema), Tony Sucipto (Persib), Rizki Rizaldi Pora (Barito Putera), Fachruddin Wahyudi Aryanto Persepam MU), Ruben Karel Sanadi (Persipura)

Tengah: Manahati Lestusen (Persebaya Surabaya), Ahmad Bustomi (Arema), Hariono (Persib), Imanuel Wanggai (Persipura), Raphael Guillermo E Maitimo (Mitra Kukar), Muhamad Ridwan (Persib), Rizki Ramdani Lestaluhu (Persija), Bayu Gatra Sanggiawan (Putera Samarinda), Firman Utina (Persib), Irfan Haarys Bachdim (Ventforet/ Jepang), Evan Dimas Darmono (U19), Hendro Siswanto (Arema), Dedi Hartono (Barito Putra)

Depan: Zulham Malik Zamrun (Mitra Kukar), Ferdinan Alfred Sinaga (Persib), Boas Theofilus Salossa (Persipura), Samsul Arif Munip (Arema), Greg Nwokolo (Persebaya), Serginho Van Dijk (Suphanburi/ Thailand), Alfaro Gonzales Christian (Arema)