Federer Siap Tendang Djokovic
A
A
A
PARIS - Turnamen Paris Masters 2014 dijadikan sebagai ajang memburu predikat sebagai petenis nomor satu dunia. Itulah yang terlontar dari mulut Roger Federer.
Komentar Federer bukan isapan jempol belaka. Petenis Swiss ini sudah memiliki modal yang bagus guna merebut predikat sebagai raja tenis dunia tahun ini. Tengok saja apa yang sudah diraihnya sepanjang karirnya di turnamen ATP.
Juara 17 kali Grand Slam itu telah memenangkan turnamen ATP sebanyak 82 kali. Akhir pekan kemarin, dia baru saja merebut trofi keenam di Basel sekaligus memperlebar rekor kemenangan beruntunnya menjadi 12 kali pertandingan.
Lain halnya dengan Novak Djokovic. Dalam beberapa pekan terakhir, petenis Serbia ini telah absen di sejumlah turnamen bergengsi. Itu terjadi setelah dia lebih memilih menemani istrinya melahirkan anak pertama mereka.
Walhasil, Federer hanya terpaut 490 poin dari Djokovic. Dan, Paris Masters dijadikan sebagai turnamen yang tepat untuk menggeser juara Wimbledon 2014. Bukan hanya itu saja, petenis berusia 33 tahun ini juga bisa mengumpulkan poin saat membela Swiss di final Piala Davis melawan Prancis pada 21 November mendatang.
"Ini akan menjadi sangat istimewa untuk merebut kembali nomor satu. Predikat sebagai petenis terbaik dunia adalah tentang permainan selama satu musim ini dan saya telah tampil gemilang," kata Federer seperti dikutip Super Sport, Selasa (28/10).
"Tapi setelah tampil konsisten sepanjang turnamen, ada dua hal yang dilupakan. Saya yakin bahwa Novak tidak akan tinggal diam dan dia akan semakin termotivasi bagaimana mempertahankan posisinya. Terlebih dia baru saja menjadi seorang ayah. Yang jelas, ada banyak peristiwa menegangkan yang menarik ke depannya," tutupnya.
Komentar Federer bukan isapan jempol belaka. Petenis Swiss ini sudah memiliki modal yang bagus guna merebut predikat sebagai raja tenis dunia tahun ini. Tengok saja apa yang sudah diraihnya sepanjang karirnya di turnamen ATP.
Juara 17 kali Grand Slam itu telah memenangkan turnamen ATP sebanyak 82 kali. Akhir pekan kemarin, dia baru saja merebut trofi keenam di Basel sekaligus memperlebar rekor kemenangan beruntunnya menjadi 12 kali pertandingan.
Lain halnya dengan Novak Djokovic. Dalam beberapa pekan terakhir, petenis Serbia ini telah absen di sejumlah turnamen bergengsi. Itu terjadi setelah dia lebih memilih menemani istrinya melahirkan anak pertama mereka.
Walhasil, Federer hanya terpaut 490 poin dari Djokovic. Dan, Paris Masters dijadikan sebagai turnamen yang tepat untuk menggeser juara Wimbledon 2014. Bukan hanya itu saja, petenis berusia 33 tahun ini juga bisa mengumpulkan poin saat membela Swiss di final Piala Davis melawan Prancis pada 21 November mendatang.
"Ini akan menjadi sangat istimewa untuk merebut kembali nomor satu. Predikat sebagai petenis terbaik dunia adalah tentang permainan selama satu musim ini dan saya telah tampil gemilang," kata Federer seperti dikutip Super Sport, Selasa (28/10).
"Tapi setelah tampil konsisten sepanjang turnamen, ada dua hal yang dilupakan. Saya yakin bahwa Novak tidak akan tinggal diam dan dia akan semakin termotivasi bagaimana mempertahankan posisinya. Terlebih dia baru saja menjadi seorang ayah. Yang jelas, ada banyak peristiwa menegangkan yang menarik ke depannya," tutupnya.
(wbs)