Nike Most Wanted Indonesia Siap Bertarung

NIKE Most Wanted dengan misi untuk mencari pemain sepak bola muda berbakat Indonesia, hari ini telah mencapai babak final. Sebanyak 15 pemain sepak bola muda berbakat yang berasal dari lima kota besar Indonesia, yaitu Padang, Malang, Bandung, Papua, dan Tulehu (Maluku) bersaing di Stadion Sumantri Brodjonegoro Jakarta, untuk menjadi wakil dari Indonesia di ajang global pada November 2014 di London.

"Nike Most Wanted bertujuan menginspirasi para pemain sepak bola muda dengan harapan mereka menyadari kemampuan dan potensi mereka, sekaligus memberikan kesempatan untuk menjadi pemain sepak bola profesional. Pemenang Most Wanted dipilih berdasarkan berbagai macam kriteria, termasuk keahlian dan teknik sepak bola," kata Nino Priambodo, Country Marketing Manager, Nike Indonesia.

Pada laga final di Jakarta melawan tim nasional U-17, Meydi Rifki Aji Saputra , 17, dari Garut, Jawa Barat, keluar sebagai pemenang Nike Most Wanted Indonesia. Sebelum memasuki babak final, tim juri yang terdiri atas Danurwindo (mantan pelatih sepak bola tim nasional Indonesia), Rocky Putiray (mantan pemain sepak bola tim nasional Indonesia), dan Yahya Yusworo (pelatih sekolah sepak bola Arsenal dan Pro Duta) telah melakukan serangkaian penilaian terhadap para pemain dan di babak final. Meydi terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk ajang global Nike Most Wanted.

Selain tim juri, babak final ini juga dihadiri oleh beberapa pelatih dari beberapa pelatih klub sepak bola profesional. Kehadiran mereka bertujuan untuk melihat langsung keahlian para finalis. Keahlian dan teknik sepak bola luar biasa yang dimiliki oleh Meydi mampu menarik perhatian juri dan dia mampu menunjukkan keberanian dan kebulatan tekad untuk menjadi perwakilan terbaik dari Indonesia. Meydi yang sudah bermain bola sejak duduk di sekolah dasar saat ini tercatat sebagai pemain di Sekolah Sepak Bola Pamong Praja di Garut.

Meydi akan menjalani pelatihan fisik secara intensif untuk menghadapi ajang global. Pelatihan ini akan segera dimulai di bawah pengawasan tim nasional U-17. Dia juga akan diberikan pelatihan Bahasa Inggris serta pelatihan kebudayaan guna mempersiapkan diri selama berada di Inggris.

Ananda nararya