PSS Menanti SK Resmi Sanksi Diskualifikasi
A
A
A
SLEMAN - Manajemen PSS Sleman menanti surat keputusan (SK) resmi sanksi diskualifikasi yang telah dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sementara menunggu SK resmi dan mempertimbangkan langkah apa selanjutnya, tim pun diinstruksikan tetap latihan seperti biasa.
Direktur Utama PT. Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono mengatakan, pihaknya baru akan memberikan tanggapan setelah SK resmi dari Komdis diterimanya. Apakah akan mengajukan banding atau menerimanya.
"Kita akan menunggu surat resmi baru akan menanggapinya. Apakah nanti melakukan banding, atau pembubaran tim, masih belum ditentukan,"kata dia, Rabu (29/10).
Sementara ini, pihaknya pun melakukan pertemuan dengan seluruh pemain dan tim pelatih. Ia memastikan, tetap menginstruksikan berlatih seperti biasa."Besok (hari ini) tetap kita minta latihan,"ujarnya.
Sebelumnya diketahui, sanksi dari Komdis tersebut setelah adanya pemanggilan empat pemain PSS, yaitu Hermawan Putra Jati, Agus Awank Setyawan, yang keduanya merupakan pencetak dua gol bunuh diri, kapten Anang Hadi, serta kiper Grateo. Selain itu, direktur utama serta tim pelatih pun memenuhi panggilan tersebut.
Sanksi ini merupakan buntut dari sepak bola gajah yang dilakukan PSS saat menjamu PSIS Semarang pada Minggu (26/10) di Lapangan Akademi Angkatan Udara (AAU) Berbah, Sleman. Lima gol bunuh diri tercipta dalam laga yang hasil akhirnya dimenangkan PSS dengan skor 3-2.
Direktur Utama PT. Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono mengatakan, pihaknya baru akan memberikan tanggapan setelah SK resmi dari Komdis diterimanya. Apakah akan mengajukan banding atau menerimanya.
"Kita akan menunggu surat resmi baru akan menanggapinya. Apakah nanti melakukan banding, atau pembubaran tim, masih belum ditentukan,"kata dia, Rabu (29/10).
Sementara ini, pihaknya pun melakukan pertemuan dengan seluruh pemain dan tim pelatih. Ia memastikan, tetap menginstruksikan berlatih seperti biasa."Besok (hari ini) tetap kita minta latihan,"ujarnya.
Sebelumnya diketahui, sanksi dari Komdis tersebut setelah adanya pemanggilan empat pemain PSS, yaitu Hermawan Putra Jati, Agus Awank Setyawan, yang keduanya merupakan pencetak dua gol bunuh diri, kapten Anang Hadi, serta kiper Grateo. Selain itu, direktur utama serta tim pelatih pun memenuhi panggilan tersebut.
Sanksi ini merupakan buntut dari sepak bola gajah yang dilakukan PSS saat menjamu PSIS Semarang pada Minggu (26/10) di Lapangan Akademi Angkatan Udara (AAU) Berbah, Sleman. Lima gol bunuh diri tercipta dalam laga yang hasil akhirnya dimenangkan PSS dengan skor 3-2.
(aww)