Janjikan Drama di Jakarta dan Kuala Lumpur

Kamis, 30 Oktober 2014 - 22:16 WIB
Janjikan Drama di Jakarta dan Kuala Lumpur
Janjikan Drama di Jakarta dan Kuala Lumpur
A A A
KUALA LUMPUR - Piala Axiata 2014 kembali lagi dan menjanjikan drama terbaik yang akan terjadi di Jakarta dan Kuala Lumpur. Ini terjadi setelah ajang ini akan diikuti pebulu tangkis andal dari Asia dan Eropa, akhir November mendatang.

Delapan tim dipastikan akan ambil bagian di turnamen yang menyediakan total hadiah USD 1 Juta atau setara dengan Rp 12 Miliar itu. Gelaran ini akan dimulai di Jakarta dengan mempertandingkan babak penyisihan selama tujuh hari. Pertandingan ini akan dilakukan di Britama Arena Sports Mall, Kelapa Gading mulai 27 November hingga 3 Desember.

Untuk babak semifinal dan final pada 6 – 7 Desember akan digelar di Kuala Lumpur Badminton Stadium (KLBA), Cheras. Format pertandingan masih sama dengan tahun lalu di mana setiap negara akan bertanding di empat kategori, yaitu perorangan putra dan putri, ganda putra dan campuran. Empat tim teratas dengan pengumpulan angka terbanyak akan lolos ke babak play-off di Kuala Lumpur. Tim unggulan teratas akan bermain sebagai tim urutan keempat dan tim
urutan kedua akan akan bermain sebagai tim peringkat ketiga setelah babak penyisihan.

Tim Bintang Eropa, yang berada di peringkat ke lima tahun lalu dan memenangkan hadiah USD 60 ribu, siap bertanding lagi dengan tim Bintang Asia di kejuaraan ini. Bergabung dengan mereka juga pemain papan atas dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura dan Filipina.

Tahun lalu Malaysia, dipimpin oleh pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei, melakukan serangan balik dalam ganda campuran untuk mengalahkan Thailand 3-1 di final Piala Axiata di stadion KLBA. Selain tim juara yang mendapatkan USD 400 ribu, uang hadiah diberikan juga bagi tim juara dua sebesar USD 200 ribu, juara tiga USD 150 ribu, dan urutan keempat USD 100 ribu dollar US. Sementara posisi kelima akan mendapatkan USD 60 ribu, urutan keenam USD 40 ribu, urutan ketujuh USD 30 ribu US, dan USD 20 ribu bagi tim yang berada di urutan terakhir.

CEO Axiata Group Dato’ Sri Jamaludin Ibrahim, dalam rilis yang diterima Sindonews.com, Kamis (30/10), mengungkapkan sejak pertama kali ide kejuaraan ini tercetus, Piala Axiata telah menjadi ajang kompetisi beregu paling menguntungkan dengan objektif memperluas jaringan penggemar olah raga dan memperkenalkan pemain berbakat baru. “Selama tiga tahun berturut-turut, Piala Axiata masih menjadi kejuaraan bulu tangkis beregu dengan hadiah uang terbesar, 1 juta dollar US. Kejuaraan ini juga mengundang nama-nama besar untuk bertanding sejak pertama kali digelar tahun 2012. Tahun ini
ketegangan dan kemeriahan akan terus berlanjut dengan pemain-pemain andal di dalam 8 tim yang akan bertanding di hadapan penggemar bulu tangkis,” ungkap Jamaludin.

Sementara itu Presiden Badminton Asia Confederation (BAC), Tan Sri Dr. Mohd Nadzmi Mohd Salleh, mengakui hadirnya turnamen ini memberikan dimensi baru cabang bulu tangkis. “Piala Axiata telah menjadi pemberhentian penting dalam kalender tur bulu tangkis di kawasan ASEAN dan akan menyediakan tantangan terbesar bagi pemain papan atas di dunia sementara penggemar dapat menikmati pengalaman baru juga,” ujar Tan Sri Mohd
Nadzmi.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6115 seconds (0.1#10.140)