Terancam Didepak

Sabtu, 01 November 2014 - 11:27 WIB
Terancam Didepak
Terancam Didepak
A A A
SURABAYA - Pelatih Persebaya Rahmad “RD” Darmawan kemungkinan tak bisa tidur nyenyak. Sebab, ancaman pemecatan mulai bergulir seusai timnya gagal menembus babak semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014.

Nasib Persebaya di pentas ISL musim ini memang bisa dibilang tragis. Tim yang sudah menghabiskan dana Rp40 miliar itu terlempar dari persaingan babak 8 besar dengan status juru kunci Grup L, terlebih setelah di pertandingan terakhir Persebaya hanya bermain imbang melawan tuan rumah Mitra Kukar 3-3.

Selama babak 8 besar, Persebaya belum pernah menang dan hanya mencatatkan hasil 4 kali imbang dan 1 kali kalah. Catatan itu tak bisa dibilang baik, apalagi pada awal musim manajemen Persebaya sudah mematok target tinggi menjadi juara ISL 2014. “Dalam minggu ini, kami akan langsung menggelar evaluasi total, termasuk melibatkan pelatih,” kata Presiden Persebaya Diar Kusuma Putra.

Diar menambahkan, tim pelatih akan diberikan kesempatan menjelaskan faktor yang menjadi penyebab kegagalan Persebaya. “Kami akan membahas laporan dan evaluasi selama satu musim ini. Semua laporan itu akan disampaikan tim pelatih. Kami berharap penyebab itu tidak akan terulang pada Kompetisi ISL musim depan,” tuturnya.

Disinggung kemungkinan RD akan didepak dari Persebaya, Diar mengatakan bahwa segala kemungkinan bisa terjadi, meski kontraknya belum berakhir. “Banyak opsi yang bisa saja terjadi, di antaranya perombakan komposisi tim. Coach Rahmad memang dikontrak selama dua musim. Namun, segala kemungkinan bisa saja ada, tergantung hasil pertemuan nanti,” tutur Diar.

Sementara Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror Djuraid menyatakan, harus ada perubahan mendasar dan menyeluruh untuk menghadapi kompetisi ISL musim depan. “Semua aspek akan kami evaluasi total. Saya lihat pemain Persebaya musim ini tidak ada beban sama sekali, meskipun kalah,” kata mantan Ketua PSSI Jawa Timur tersebut.

Terpisah, RD mengaku akan bertemu jajaran manajemen membahas evaluasi Persebaya selama satu musim ini. “Saya akan mempertanggungjawabkan hasil ini. Saya akan bertemu manajemen,” tandasnya.

Terkait ancaman pemecatan atau mundur dari Persebaya, pelatih asal Metro, Lampung, itu pasrah kepada keputusan manajemen. “Soal mundur atau tidak, nanti tergantung hasil evaluasi,” pungkasnya.

Rachmad tomy
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8609 seconds (0.1#10.140)