Singo Edan dan Maung Bandung Adu Buas
A
A
A
BANDUNG - Tekad keras Maung Bandung mengiringi Tim Persib Badung saat bertolak ke Palembang, Minggu (2/11) untuk menjalani laga semi final melawan Arema Cronus yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, pada Selasa (4/11) nanti.
Kemenangan merupakan harga mati tim asuhan Djdjang Nurdjaman itu untuk lolos ke fase berikutnya, yaitu babak final. Menjadi juara liga profesional Indonesia Super League (ISL) 2014 merupakan momentum yang diimpikan selama 19 tahun lamanya.
Pada laga semi final nanti, para kontestan akan bertanding dengan sistem perandingan single match. Dimana untuk lolos ke babak final kontestan harus memenangkan pertandingan.
Dan jika kalah, maka perjuangan tim otomatis terhenti sampai disitu. tidak ada kesempatan kedua bagi Persib untuk melanjutkan pertandingan. Untuk itu, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengatakan, persiapan tim harus dimaksimalkan untuk menghadapi pertandingan nanti.
Secara mental dan fisik Firman Utina dan kawan-kawan dinilai siap menghadapi Arema. Maung Bandung sudah bertekad akan tampil habis-habisan dalam laga syarat gengsi tersebut.
Djanur sapaan akrab Pelatih Persib itu mengaku, sudah mengantongi pengalaman terkait pertandingan dengan sistem home tournament. Untuk itu, ia akan mengerahkan segenap startegi supaya timnya bisa meraih predikat juara.
“Yang pasti para pemain harus menjaga mental mereka. Musuh terberta mereka adalah dirinya sendiri,”tegasnya.
Ia mengklaim, kondisi skuadnya saat ini sedang berada di atas angin dibanding tim lawan. Sehingga mental bertaning dipertaruhkan pada laga nanti.
Meski begitu, menurut Djanur, bukan berarti laga nanti akan dilewati dengan mudah. pasalnya, tim berjuluk Singo Edan itu memiliki motivasi yang sama untuk menjadi juara.
Kekalahan Persib saat ditantang tim sekotanya, PBR beberapa waktu lalu menjadi motivasi lebih bagi Persib Bandung untuk bisa meraih kemenangan.
“Harus all out, kita antisipasi maslah-maslah non teknis. Maksimalkan persiapan dan tidak lupa siapkan mental,”tandasnya.
Kemenangan merupakan harga mati tim asuhan Djdjang Nurdjaman itu untuk lolos ke fase berikutnya, yaitu babak final. Menjadi juara liga profesional Indonesia Super League (ISL) 2014 merupakan momentum yang diimpikan selama 19 tahun lamanya.
Pada laga semi final nanti, para kontestan akan bertanding dengan sistem perandingan single match. Dimana untuk lolos ke babak final kontestan harus memenangkan pertandingan.
Dan jika kalah, maka perjuangan tim otomatis terhenti sampai disitu. tidak ada kesempatan kedua bagi Persib untuk melanjutkan pertandingan. Untuk itu, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengatakan, persiapan tim harus dimaksimalkan untuk menghadapi pertandingan nanti.
Secara mental dan fisik Firman Utina dan kawan-kawan dinilai siap menghadapi Arema. Maung Bandung sudah bertekad akan tampil habis-habisan dalam laga syarat gengsi tersebut.
Djanur sapaan akrab Pelatih Persib itu mengaku, sudah mengantongi pengalaman terkait pertandingan dengan sistem home tournament. Untuk itu, ia akan mengerahkan segenap startegi supaya timnya bisa meraih predikat juara.
“Yang pasti para pemain harus menjaga mental mereka. Musuh terberta mereka adalah dirinya sendiri,”tegasnya.
Ia mengklaim, kondisi skuadnya saat ini sedang berada di atas angin dibanding tim lawan. Sehingga mental bertaning dipertaruhkan pada laga nanti.
Meski begitu, menurut Djanur, bukan berarti laga nanti akan dilewati dengan mudah. pasalnya, tim berjuluk Singo Edan itu memiliki motivasi yang sama untuk menjadi juara.
Kekalahan Persib saat ditantang tim sekotanya, PBR beberapa waktu lalu menjadi motivasi lebih bagi Persib Bandung untuk bisa meraih kemenangan.
“Harus all out, kita antisipasi maslah-maslah non teknis. Maksimalkan persiapan dan tidak lupa siapkan mental,”tandasnya.
(wbs)