Kalahpun Raonic Buat Sejarah
A
A
A
PARIS - Tidak ada raut kekecewaan dari Milos Raonic. Kekalahannya di final Paris Masters dari Novak Djokovic bisa diterimanya dengan ikhlas. Sebab, kalahpun Raonic telah mencetak sejarah.
Ya, Raonic yang berasal dari Montenegro dan sekarang menjadi warga Kanada itu menjadi pendobrak dunia tenis negeri barunya. Ia menjadi petenis Kanada pertama yang bisa menembus Final ATP yang akan digelar di London mulai 9 November.
Penampilan di seri Masters ini adalah untuk kali kedua buat Raonic. Sayang usahanya ini belum menemui keberuntungan setelah ditumbangkan Djokovic dua set langsung 2-6, 3-6.
Di London nanti, Raonic pun mencetak sejarah setelah menjadi petenis kelahiran 1990-an yang akan berlaga. Ia sendiri pun tidak pernah membayangkan jika harus bersaing dengan tujuh petenis top dunia lainnya.
"Saya kira hal yang paling berat di London nanti adalah beradaptasi. Sebab ini adalah penampilan pertama saya di event besar ini. Tidak mudah bisa langsung beradaptasi di laga pertama," ucap petenis peringkat 10 dunia itu dilansir ATP, Senin (3/11).
"Jangan banyak berharap di laga pertama bisa mendapatkan permainan terbaik. Tapi, kita harus cepat mencari solusinya dan mencari level permainan. Ini adalah sesuatu yang baru buat saya dan saya siap dan akan memerlukan penyesuaian bila perlu," tukasnya.
Ya, Raonic yang berasal dari Montenegro dan sekarang menjadi warga Kanada itu menjadi pendobrak dunia tenis negeri barunya. Ia menjadi petenis Kanada pertama yang bisa menembus Final ATP yang akan digelar di London mulai 9 November.
Penampilan di seri Masters ini adalah untuk kali kedua buat Raonic. Sayang usahanya ini belum menemui keberuntungan setelah ditumbangkan Djokovic dua set langsung 2-6, 3-6.
Di London nanti, Raonic pun mencetak sejarah setelah menjadi petenis kelahiran 1990-an yang akan berlaga. Ia sendiri pun tidak pernah membayangkan jika harus bersaing dengan tujuh petenis top dunia lainnya.
"Saya kira hal yang paling berat di London nanti adalah beradaptasi. Sebab ini adalah penampilan pertama saya di event besar ini. Tidak mudah bisa langsung beradaptasi di laga pertama," ucap petenis peringkat 10 dunia itu dilansir ATP, Senin (3/11).
"Jangan banyak berharap di laga pertama bisa mendapatkan permainan terbaik. Tapi, kita harus cepat mencari solusinya dan mencari level permainan. Ini adalah sesuatu yang baru buat saya dan saya siap dan akan memerlukan penyesuaian bila perlu," tukasnya.
(bbk)