Sebelum ke London, Djokovic Mudik
A
A
A
PARIS - Kebahagian tengah membuncah di diri Novak Djokovic. Menjadi ayah, mempertahankan peringkat satu dunia, juara Paris Masters, dan akan tampil di Final ATP membuat dirinya sulit berkata-kata. Ia pun akan mudik dulu bertemu keluarga sebelum bertempur di London.
Sebelum berlaga di Paris Masters, Djokovic baru saja memperoleh momongan buat kasih sayangnya dengan Jelena Ristic. Stefan, nama sang anak, menjadi obat rindu petenis Serbia itu hingga ia langsung memutuskan bertemu anak pertamanya itu.
Penampilan Djokovic di Paris Masters terbilang luar biasa. Ia mencatat rekor sebagai petenis yang tidak kehilangan satu set pun hingga merengkuh trofi.
Kemenangan 6-2, 6-3 atas Milos Raonic makin memperlebar jarak dengan Roger Federer yang berambisi menggoyang peringkatnya. Kemenangannya di Paris membuat Djokovic mendapatkan tambahan angka menjadi 10.010 poin. Dan sangat mungkin ia menambah 1.500 poin lagi jika berhasil meraih gelar di Final ATP.
Sementara Federer sudah mengisyaratkan lempar handuk alias menyerah mengejar ketertinggalan poin. Ia merasa sudah tidak sanggup lagi menggoyang rivalnya itu di akhir tahun ini. Federer pun kemungkinan akan menambang poin kecil dengan tampil di final di Piala Davis saat Swiss melawan Prancis di Lille.
"Dua gelar berturut-turut di London dalam dua tahun ini memberikan alasan pada saya untuk yakin kalau saya bisa melakukan yang terbaik. Bahkan tahun ini saya akan memiliki waktu libur sepekan untuk mengisi baterei, memulihkan tenaga, dan menghabiskan waktu bersama keluarga," ucapnya dilansir sport24, Senin (3/11).
Djokovic mengaku sangat menantikan bisa bermain di London. "Saya senang berada di sana, sebab saya pikir London mempunyai arena yang luar biasa. Juga, karena Wimbldeon dan sejarah panjang tenis. Jadi saya berharap sekali," imbuhnya.
Sebelum berlaga di Paris Masters, Djokovic baru saja memperoleh momongan buat kasih sayangnya dengan Jelena Ristic. Stefan, nama sang anak, menjadi obat rindu petenis Serbia itu hingga ia langsung memutuskan bertemu anak pertamanya itu.
Penampilan Djokovic di Paris Masters terbilang luar biasa. Ia mencatat rekor sebagai petenis yang tidak kehilangan satu set pun hingga merengkuh trofi.
Kemenangan 6-2, 6-3 atas Milos Raonic makin memperlebar jarak dengan Roger Federer yang berambisi menggoyang peringkatnya. Kemenangannya di Paris membuat Djokovic mendapatkan tambahan angka menjadi 10.010 poin. Dan sangat mungkin ia menambah 1.500 poin lagi jika berhasil meraih gelar di Final ATP.
Sementara Federer sudah mengisyaratkan lempar handuk alias menyerah mengejar ketertinggalan poin. Ia merasa sudah tidak sanggup lagi menggoyang rivalnya itu di akhir tahun ini. Federer pun kemungkinan akan menambang poin kecil dengan tampil di final di Piala Davis saat Swiss melawan Prancis di Lille.
"Dua gelar berturut-turut di London dalam dua tahun ini memberikan alasan pada saya untuk yakin kalau saya bisa melakukan yang terbaik. Bahkan tahun ini saya akan memiliki waktu libur sepekan untuk mengisi baterei, memulihkan tenaga, dan menghabiskan waktu bersama keluarga," ucapnya dilansir sport24, Senin (3/11).
Djokovic mengaku sangat menantikan bisa bermain di London. "Saya senang berada di sana, sebab saya pikir London mempunyai arena yang luar biasa. Juga, karena Wimbldeon dan sejarah panjang tenis. Jadi saya berharap sekali," imbuhnya.
(bbk)