Kebangkitan Wolfsburg
Selasa, 04 November 2014 - 13:42 WIB
Kebangkitan Wolfsburg
A
A
A
STUTTGART - Bayern Muechen boleh saja masih menguasai klasemen sementara Bundesliga musim ini. Akan tetapi, mereka wajib mewaspadai kebangkitan tim rival, salah satunya Wolfsburg yang kini makin mengancam.
Wolfsburg memang tak boleh dianggap enteng seluruh peserta Bundesliga, termasuk Bayern yang masih bercokol di puncak klasemen dengan 24 angka. Sebab, Wolfsburg berpeluang menggeser Bayern karena hanya berselisih empat angka di posisi runner-up.
Kemenangan besar 4-0 atas Stuttgart, Minggu (2/11), menjadi garansi Wolfsburg bisa bersaing dengan Bayern dalam memperebutkan takhta Bundesliga musim ini. Kemenangan itu membuat Die Woelfe, julukan Wolfsburg, menjadi tim paling konsisten di kancah sepak bola tertinggi di negeri Bavaria tersebut.
Tambahan tiga poin di kandang Stuttgart itu membuat Sebastian Schindzielorz dkk mengemas tujuh kemenangan beruntun. Rinciannya adalah lima kemenangan beruntun di kancah domestik, sisanya di Liga Europa serta DFB Pokal. Capaian itu jelas menjadi keuntungan Die Woelfe dalam mengarungi sisa kompetisi musim ini.
Pelatih Wolfsburg Dieter Hecking bangga dengan capaian timnya sejauh ini. Prestasi itu tentu bisa mewujudkan ambisinya memperbaiki hasil akhir Wolfsburg di Bundesliga musim lalu, di mana Wolfsburg finis di peringkat 5 saat itu. ”Hasil ini kemungkinan bisa memacu motivasi kami untuk terus melakukan pekerjaan terbaik. Kami yakin dengan kerja keras, kami dapat melakukan apa pun,” ujar Hecking, dilansir Reuters.
Hecking kemudian menjelaskan alasan timnya begitu superior musim ini. Dia menyebut kolektivitas serta saling memahami antarpemain menjadi kunci keberhasilan Die Woelfe mengunci posisi runner-up Bundesliga sementara waktu.
Pernyataan Hecking cukup masuk akal karena hampir semua pemain Wolfsburg bisa mencetak gol. Ricardo Rodriguez dan Naldo, misalnya. Dua bek Wolfsburg itu telah mengemas tiga gol, sama seperti torehan gol striker Ivica Olic.
”Saya tak memedulikan siapa yang akan mencetak gol karena saya hanya peduli dengan kemenangan tim ini. Karena itu, saya mengharapkan semua pemain Wolfsburg bisa meningkatkan motivasi demi menjaga prestasi yang telah terbangun,” tandas Hecking. Sementara Pelatih Bayern Pep Guardiola memiliki pandangan mengenai kebangkitan Wolfsburg. Pelatih berpaspor Spanyol ini tak menepis bahwa tim rivalnya itu merupakan tim paling konsisten.
Edi yuli
Wolfsburg memang tak boleh dianggap enteng seluruh peserta Bundesliga, termasuk Bayern yang masih bercokol di puncak klasemen dengan 24 angka. Sebab, Wolfsburg berpeluang menggeser Bayern karena hanya berselisih empat angka di posisi runner-up.
Kemenangan besar 4-0 atas Stuttgart, Minggu (2/11), menjadi garansi Wolfsburg bisa bersaing dengan Bayern dalam memperebutkan takhta Bundesliga musim ini. Kemenangan itu membuat Die Woelfe, julukan Wolfsburg, menjadi tim paling konsisten di kancah sepak bola tertinggi di negeri Bavaria tersebut.
Tambahan tiga poin di kandang Stuttgart itu membuat Sebastian Schindzielorz dkk mengemas tujuh kemenangan beruntun. Rinciannya adalah lima kemenangan beruntun di kancah domestik, sisanya di Liga Europa serta DFB Pokal. Capaian itu jelas menjadi keuntungan Die Woelfe dalam mengarungi sisa kompetisi musim ini.
Pelatih Wolfsburg Dieter Hecking bangga dengan capaian timnya sejauh ini. Prestasi itu tentu bisa mewujudkan ambisinya memperbaiki hasil akhir Wolfsburg di Bundesliga musim lalu, di mana Wolfsburg finis di peringkat 5 saat itu. ”Hasil ini kemungkinan bisa memacu motivasi kami untuk terus melakukan pekerjaan terbaik. Kami yakin dengan kerja keras, kami dapat melakukan apa pun,” ujar Hecking, dilansir Reuters.
Hecking kemudian menjelaskan alasan timnya begitu superior musim ini. Dia menyebut kolektivitas serta saling memahami antarpemain menjadi kunci keberhasilan Die Woelfe mengunci posisi runner-up Bundesliga sementara waktu.
Pernyataan Hecking cukup masuk akal karena hampir semua pemain Wolfsburg bisa mencetak gol. Ricardo Rodriguez dan Naldo, misalnya. Dua bek Wolfsburg itu telah mengemas tiga gol, sama seperti torehan gol striker Ivica Olic.
”Saya tak memedulikan siapa yang akan mencetak gol karena saya hanya peduli dengan kemenangan tim ini. Karena itu, saya mengharapkan semua pemain Wolfsburg bisa meningkatkan motivasi demi menjaga prestasi yang telah terbangun,” tandas Hecking. Sementara Pelatih Bayern Pep Guardiola memiliki pandangan mengenai kebangkitan Wolfsburg. Pelatih berpaspor Spanyol ini tak menepis bahwa tim rivalnya itu merupakan tim paling konsisten.
Edi yuli
(bbg)
