PBSI Siapkan Rekor MURI

Rabu, 05 November 2014 - 18:19 WIB
PBSI Siapkan Rekor MURI
PBSI Siapkan Rekor MURI
A A A
JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan menyiapkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor yang akan coba dibuat adalah Shuttle Time.

Pemecahan rekor ini juga sekaligus sebagai ajang menggelorakan olah raga kayuh raket ini ke pelosok tanah air. Sebelumnya, PBSI telah menggelar program Angkat Raketmu yang bakal membangun 40 lapangan bulutangkis di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan lainnya.

Untuk diketahui Shuttle Time merupakan program BWF (Badminton World Federation) yang bertujuan untuk membantu para pengajar bulutangkis dalam mengembangkan kemampuan, pengetahuan serta memupuk rasa percaya diri mereka untuk merencanakan dan menjalankan pelajaran bulutangkis yang aman dan menyenangkan kepada anak-anak. Program ini telah berjalan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Seperti dilansir badmintonindonesia, Rabu (5/11), berbeda dengan Shuttle Time yang biasanya dilakukan, kali ini Shuttle Time akan dilakukan serentak oleh 2 pelatih nasional, 27 tutor Pengprov PBSI Jawa Timur, 60 guru olahraga, serta 1000 murid Sekolah Dasar di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Gerakan bertajuk Shuttle Time on The Road ini akan dilangsungkan pada Minggu, 9 November 2014, bertempat di 50 lapangan bulutangkis di Alun-alun Kota Lamongan. Sebelumnya pada 7 November 2014 akan digelar Kursus Kepelatihan Nasional Shuttle Time untuk guru-guru Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Dilanjutkan dengan Praktek Mengajar Bulutangkis bersama murid-murid SD pada 8 November 2014.

“Lewat acara ini, kami berharap agar program Shuttle Time berkembang di Jawa Timur. Dengan demikian, kami berharap agar guru-guru di sekolah SD di Lamongan bisa bisa mengajar teknik dasar bulutangkis secara benar. Murid-murid usia dini juga diharapkan lebih berminat untuk bermain bulutangkis,” kata Eddy Prayitno, Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jawa Timur yang mewakili panita pelaksana acara.

Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan menyambut program ini. “PP PBSI mengapresiasi dan mendukung program ini, sebuah inisiatif yang bagus dari Pengprov PBSI Jawa Timur dengan menyerukan semangat cinta bulutangkis lewat kegiatan yang menarik. Mudah-mudahan bulutangkis semakin berkembang di kota Lamongan, khususnya di kalangan anak-anak. Kegiatan ini juga diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit bulutangkis di masa yang akan datang,” ujar Gita.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9493 seconds (0.1#10.140)