Napoli Berharap Tuah San Paolo

NAPLES - Balas dendam dan memelihara asa lolos ke babak knock-out Liga Europa merupakan misi penting yang diusung Napoli saat menjamu klub asal Swiss Young Boys, dini hari nanti.

Tim berjuluk Partenopei itu berpeluang besar meraih hasil sempurna lantaran memiliki rekor bagus kala bermain di Stadio San Paolo. Napoli belum terkalahkan di kandang sendiri dalam tujuh pertandingan terakhir di kompetisi Eropa dengan rincian lima kemenangan dan dua hasil imbang. Terakhir kali kekalahan yang dialami Napoli di San Paolo terjadi pada Liga Europa 2012/2013.

Ketika itu, mereka takluk 0-3 dari FC Viktoria Plzen di babak 32 besar. Keperkasaan Napoli mulai terlihat di Seri A. Dari tiga pertandingan terakhir, mereka sukses mengemas dua kemenangan dan satu imbang. Hebatnya, dua kemenangan tersebut diraih Marek Hamsik dkk di San Paolo. Kondisi ini membuat suasana di dalam tim tengah bagus-bagusnya. Hal itu diungkapkan Pelatih Rafael Benitez.

Nakhoda asal Spanyol itu mengaku sangat terkesan dengan situasi kondusif kala Napoli menjalani sesi latihan. Benitez menilai hal itu menjadi salah satu kunci kesuksesan kebangkitan Napoli dalam tiga pertandingan terakhir.

“Saya benar-benar senang dengan atmosfer hebat di tempat latihan kami. Memainkan dua pertandingan dalam waktu tiga hari, melihat para pemain sarapan bersama di dalam ruang sebelum latihan, jelas sangat membantu kesatuan tim. Itu merupakan sesuatu yang kecil, tetapi sangat membantu,” ungkap Benitez, dilansir Tribal Football.

Berbagai torehan positif plus suasana kondusif di dalam tim jelas menjadi modal berharga bagi Napoli untuk menghadapi Young Boys. Selain membalaskan kekalahan 0-2 pada pertemuan pertama, 23 Oktober lalu, Partenopei wajib meraih kemenangan bila ingin memelihara peluang mereka lolos ke fase knock-out.

Maklum, meski memiliki poin yang sama dengan Young Boys dan Sparta Praha, Napoli berada dalam situasi sulit. Mereka menduduki peringkat 3 klasemen sementara Grup I dengan koleksi enam poin. Guna mengamankan kemenangan, Benitez akan mengoptimalkan skuad yang dimiliki. Gonzalo Higuain akan diplot sebagai ujung tombak. Penyerang asal Argentina tersebut akan mendapatkan dukungan dari Hamsik, Jose Callejon, dan Lorenzo Insigne.

Di kubu lawan, Young Boys bertekad mengalahkan Napoli untuk kedua kali. Kebetulan skuad asuhan Uli Forte tersebut memiliki catatan bagus. Dalam lawatan terakhirnya ke Italia, mereka sukses mengalahkan Udinese 3-2 pada babak penyisihan grup Liga Europa musim 2012/2013. Kemenangan di San Paolo tentu akan semakin mengokohkan Young Boys di peringkat 2 klasemen sementara Grup I.

Alimansyah