Manajemen Jadwal Rodgers Dikritik
A
A
A
MADRID - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengaku tidak peduli dengan kritik yang menyerangnya. Dia yakin sudah mengambil kebijakan tepat menurunkan tim lapis kedua melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, dini hari kemarin.
Rodgers menyimpan Steven Gerrard, Raheem Sterling, Philippe Coutinho, Dejan Lovren, Mario Balotelli, Glen Johnson, dan Jordan Henderson di bangku cadangan pada matchday4 Grup B Liga Champions itu. Liverpool pun sempat diprediksi akan menjadi bulan-bulanan tuan rumah. Namun, mereka hanya kalah 0-1. Walau begitu, Rodgers tetap dihajar badai kecaman menyangkut keputusannya.
Dia dianggap tidak menghormati Madrid, Liga Champions, dan fansyang menempuh ribuan kilometer untuk hadir di Bernabeu. Banyak pula yang menilai Rodgers melempar handuk. Yang lain merasa dia menodai nama besar klub dan tidak memiliki mental kuat.
“Saya tidak terlalu memikirkan pendapat orang. Performa kami saat ini sangat mengecewakan. Saya melakukan perubahan demi memetik hasil. Saya kira kami tampil bagus dan hampir mencuri angka,” tandas nakhoda asal Irlandia Utara itu, dikutip Guardian.
Rodgers ditengarai memarkir mayoritas anggota tim utama demi fokus menghadapi Chelsea, Sabtu (8/11). Liverpool membutuhkan angka pada partai tersebut demi menjaga peluang kembali hadir di Liga Champions musim depan. The Redssaat ini mengoleksi 14 poin, tiga angka di belakang Arsenal yang menempati peringkat 4.
Karena itu, dia berani melepas partai tandang kontra Madrid. Rodgers berani mengambil keputusan ini karena dua partai terakhir Grup B, yakni melawan Ludogorets Razgrad (tandang) dan FC Basel (kandang) dianggap lebih mudah. Walau Liverpool kini tertinggal tiga poin dari Basel, Rodgers yakin manajemen jadwal yang diterapkannya bakal sukses.
“Kami mendukung pertimbangan pelatih. Kami memiliki skuad besar dan dia memaksimalkannya. Sekarang, kami wajib memenangkan dua partai penutup Grup B. Kami percaya diri mencapainya,” tandas gelandang Liverpool Adam Lallana.
Harley ikhsan
Rodgers menyimpan Steven Gerrard, Raheem Sterling, Philippe Coutinho, Dejan Lovren, Mario Balotelli, Glen Johnson, dan Jordan Henderson di bangku cadangan pada matchday4 Grup B Liga Champions itu. Liverpool pun sempat diprediksi akan menjadi bulan-bulanan tuan rumah. Namun, mereka hanya kalah 0-1. Walau begitu, Rodgers tetap dihajar badai kecaman menyangkut keputusannya.
Dia dianggap tidak menghormati Madrid, Liga Champions, dan fansyang menempuh ribuan kilometer untuk hadir di Bernabeu. Banyak pula yang menilai Rodgers melempar handuk. Yang lain merasa dia menodai nama besar klub dan tidak memiliki mental kuat.
“Saya tidak terlalu memikirkan pendapat orang. Performa kami saat ini sangat mengecewakan. Saya melakukan perubahan demi memetik hasil. Saya kira kami tampil bagus dan hampir mencuri angka,” tandas nakhoda asal Irlandia Utara itu, dikutip Guardian.
Rodgers ditengarai memarkir mayoritas anggota tim utama demi fokus menghadapi Chelsea, Sabtu (8/11). Liverpool membutuhkan angka pada partai tersebut demi menjaga peluang kembali hadir di Liga Champions musim depan. The Redssaat ini mengoleksi 14 poin, tiga angka di belakang Arsenal yang menempati peringkat 4.
Karena itu, dia berani melepas partai tandang kontra Madrid. Rodgers berani mengambil keputusan ini karena dua partai terakhir Grup B, yakni melawan Ludogorets Razgrad (tandang) dan FC Basel (kandang) dianggap lebih mudah. Walau Liverpool kini tertinggal tiga poin dari Basel, Rodgers yakin manajemen jadwal yang diterapkannya bakal sukses.
“Kami mendukung pertimbangan pelatih. Kami memiliki skuad besar dan dia memaksimalkannya. Sekarang, kami wajib memenangkan dua partai penutup Grup B. Kami percaya diri mencapainya,” tandas gelandang Liverpool Adam Lallana.
Harley ikhsan
(bbg)