Kekuatan Uang versus Talenta Lokal

PALEMBANG - Beda jalan antara Persib Bandung dan Persipura Jayapura dalam membangun kekuatan sepak bola mereka. Persib yang terakhir kali meraih gelar juara di kompetisi tertinggi pada musim 1994/1995 tak segan mengucurkan uang demi mengakhiri puasa trofi.

Tim kebanggaan warga Jawa Barat ini selalu mendapat label sebagai tim bertabur bintang. Dengan kekuatan uang yang dimiliki, Maung Bandung seperti tak pernah kesulitan mendatangkan bintang yang mereka inginkan, termasuk pemain sekelas Sergio van Dijk yang bersinar di Liga Australia.

“Kami tentu akan berikan bonus besar kepada pemain. Itu pantas diberikan atas semua kerja keras mereka selama ini. Saya berjanji akan membawa seluruh pemain ibadah umrah. Itu yang bisa kami lakukan untuk memberikan semangat kepada para pemain,” ungkap Manajer Persib Umuh Muchtar. Berbeda dengan Persipura. Klub berjuluk Mutiara Hitam itu senantiasa memberikan porsi lebih kepada para pemain lokal.

Di susunan pemain Persipura musim ini, peran sentral talenta-talenta lokal masih jadi yang utama. Di belakang ada Ruben Sanadi, Gerald Pangkali, Imanuel Wanggai, Ian Louis Kabes, Ferinando Pahabol, Yutinus Pae, dan kapten tim Boaz Solossa selau jadi andalan Persipura.

Decky irawan jasri