Chong Wei Bakal Bebas ?

Jum'at, 07 November 2014 - 10:37 WIB
Chong Wei Bakal Bebas...
Chong Wei Bakal Bebas ?
A A A
KUALA LUMPUR - Pemerintah dan otoritas olah raga benar-benar memberikan perhatian pada Lee Chong Wei. Atlet yang sekarang tengah menghadapi tuduhan menggunakan doping terus diupayakan akan terbebas dari tudingan memalukan tersebut.

Cara pemerintah Malaysia pun terbilang luar biasa. Mereka tidak tinggal diam dan hanya pasrah menunggu hasil tes sampel B yang baru saja dilakukan di Oslo, Norwegia. Urine sampel B Chong Wei pun dikirim ke Barcelona untuk mencari pembanding.

Hasil yang menggembirakan pun datang dari labotorium di Barcelona. Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia Khairy Jamaluddin mengungkapkan dari tes diketehui jika kandungan urine pada sampel B atlet kayuh raket itu tidak terdapat kandungan dexamethasone.

Pebulu tangkis nomor satu dunia itu sekarang tengah mendapat sorotan terkait dengan kegagalannya dalam tes doping saat tampil di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia di Denmark, Agustus lalu. Ini jelas menjadi pukulan telak buat dunia olah raga negeri Jiran mengingat Chong Wei merupakan ikon negara.

Sementara itu dexamethasone, bukanlah masuk dalam kategori doping untuk meningkatkan kinerja atau stamina. Zat ini diketahui untuk membantu merehabilitasi seorang atlet.

Dan dari hasil penyeledikan, zat ini masuk ke tubuh Chong Wei pada 17 Juli lalu. Itu terjadi untuk mengobati cedera yang dialami Chong Wei.

Bahkan karena cedera itu, Chong Wei tidak bisa berlaga di Commonwealth Games di Glasgow pada 23 Juli hingga 3 Agustus silam. Ia lebih memilih untuk berlaga di Kejuaraan Dunia di Denmark.

"Kami akan melakukan tes lain. Atlet yang tidak berkompetisi pada 15 Agustus lalu di Malaysia telah melakukan tes doping yang dilakukan Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Tes itu dilakukan sebelum meninggalkan kejuraan dunia," ungkap Khairy dilansir thestar, Jumat (7/11).

Hasil tes ini, menurut Khairy yang dikirim ke Barcelona. "Hasilnya tidak menunjukkan adanya dexamethasone. Kami akan mengeceknya lagi. Jika ditemukan adanya zat tersebut hal itu menunjukkan suatu keanehan. Setidaknya kami akan mendapatkan kunci jawaban bagaimana zat tersebut bisa lama berada dalam tubuh."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)