Pemerintah Bantah Jadikan Chong Wei Anak Emas
A
A
A
KUALA LUMPUR - Sebelum sampel B urine Lee Chong Wei dinyatakan positif menggunakan dexamethasone, pemerintah Malaysia dituding memberikan fasilitas berlebih. Namun Menpora Khairy Jamaluddin membantah telah menjadikan pebulu tangkis nomor satu dunia sebagai anak emas.
Tudingan miring terkait fasilitas yang diberikan pada Chong Wei ini manakala pihak pemerintah negeri Jiran itu menyediakan pengacara kelas dunia dalam kasus doping. Pengacara itu yang mendampingi Chong Wei kala menjalani tes sampel B di Oslo, Norwegia.
"Tidak ada anak emas. Hal ini pernah kami lakukan dengan menyewa kuasa hukum untuk membela atlet nasional yang dinyatakan positif doping. Semuanya kami serahkan pada federasi olah raga untuk memutuskan siapa pengacara yang akan digunakan," jelas Khairy dilansir thestar, Sabtu (8/11).
Menurut Khairy, pengacara asal Inggris itu merupakan inisiatif Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). "Mereka yang menyewa. Biar bagaimana pun Chong Wei memerlukan pengacara yang bagus. Setiap orang memiliki hak membela diri. Pengacara yang baik akan mampu menangani kasus ini," imbuh Khairy.
Tudingan miring terkait fasilitas yang diberikan pada Chong Wei ini manakala pihak pemerintah negeri Jiran itu menyediakan pengacara kelas dunia dalam kasus doping. Pengacara itu yang mendampingi Chong Wei kala menjalani tes sampel B di Oslo, Norwegia.
"Tidak ada anak emas. Hal ini pernah kami lakukan dengan menyewa kuasa hukum untuk membela atlet nasional yang dinyatakan positif doping. Semuanya kami serahkan pada federasi olah raga untuk memutuskan siapa pengacara yang akan digunakan," jelas Khairy dilansir thestar, Sabtu (8/11).
Menurut Khairy, pengacara asal Inggris itu merupakan inisiatif Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). "Mereka yang menyewa. Biar bagaimana pun Chong Wei memerlukan pengacara yang bagus. Setiap orang memiliki hak membela diri. Pengacara yang baik akan mampu menangani kasus ini," imbuh Khairy.
(bbk)