Rekor Ramos untuk Mama

MADRID - Sergio Ramos mengukuhkan dirinya sebagai bek paling bahaya di area gawang lawan. Mantan benteng Sevilla itu mencetak gol ke-50 bersama Real Madrid saat membawa Los Blancos menang 5-1 atas Rayo Vallecano dalam lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu, sabtu (8/11).

Kapten kedua Los Blancos itu berhasil mencapai angka 50 setelah membuat sentuhan dengan lutut saat menerima bola tendangan sudut James Rodriguez pada menit ke-40. Rincian torehan 50 gol Ramos adalah 38 gol di La Liga, 2 di Copa del Rey, 2 di Supercopa Espana 2, dan 8 di Liga Champions.

Gol Madrid lainnya ke gawang Rayo dicetak Gareth Bale (9), Toni Kroos (55), Karim Benzema (59), dan Cristiano Ronaldo (83), yang hanya dibalas lewat gol Alberto Bueno (44). Dengan kemenangan ini Madrid bertengger di puncak klasemen dengan 27 poin, unggul dua angka dari Barcelona.

"Mencetak 50 gol untuk Real Madrid adalah kebanggaan besar pada level pribadi. Sungguh bahagia bisa mencapai jumlah itu dan saya mendedikasikan ini khusus untuk mama, yang telah mendukung saya di masa senang dan sulit," ungkap Ramos

"Kami di sini untuk memecahkan rekor sebagai tim tapi memecahkan rekor individu bukan merupakan hal yang buruk. Saya mampu beradaptasi. Saat masih remaja saya senang bermain sebagai pemain depan dan di lini tengah. Tapi, kini saya sangat bangga bisa tampil sebagai bek tengah dan semoga saya akan memegang posisi ini selama bertahun-tahun, dan akan menjadi besar."

Meski demikian Ramos menegaskan mengalahkan Rayo merupakan hal terpenting untuk menjaga semangat tetap tinggi. Madrid, imbuh Ramos, harus bisa menjaga performa terbaik mereka setelah jeda internasional. Los Blancos akan dijamu Eibar pada 22 November setelah jeda inetrnasional.

Di La Liga, ini merupakan gol kedua Ramos setelah gol pertamanya terjadi saat Madrid dikalahkan Real Sociedad 2-4, pada 31 Agustus lalu. Bek asal Andalusia ini telah membuat gol dalam sepuluh musim memperkuat Madrid. Gol terbanyak dicetak pada musim lalu, dengan tujuh gol. Gol terakhir tercipta dengan sundulan di Lisabon pada laga final Liga Champions.