El Shaarawy Lebih Suka Menang Ketimbang Akhiri Paceklik Gol
A
A
A
GENOA - Striker AC Milan Stephan El Shaarawy mengaku lebih suka AC Milan meraup tiga poin ketimbang mengakhiri paceklik gol, tapi timnya gagal menang. The Little Pharaoh, julukan El Shaarawy, menyumbang satu gol saat Milan ditahan Sampdoria 2-2 dalam lanjutan Seri A di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Sabtu (8/11).
El Shaarawy mengalami cedera metatarsal musim lalu, yang membuatnya hanya tampil enam kali di Seri A. Dia puasa gol sejak Februari 2013 atau selama 622 hari. Musim ini, striker berusia 22 tahun itu tampil di delapan laga Seri A, namun baru bisa mencetak gol saat melawan Sampdoria. Sumbangannya sejauh ini hanya dua assist.
“Kaki saya bekerja dengan baik. Saya senang bisa kembali mencetak gol, tapi saya lebih suka kemenangan yang kami butuhkan untuk kembali ke trek yang benar,” kata El Shaarawy kepada Sky Sport Italia.
“Kami tertinggal di babak kedua, tapi kami terus berjuang dan menuai hasil imbang. Kedua tim bermain terbuka. Ini laga yang sulit dan kami sempat menderita dalam beberapa situasi, tapi tetap membuat peluang.”"
El Shaarawy mencetak gol menit ke-10, memanfaatkan assist Jeremy Menez. Namun, Sampdoria menyamakan kedudukan lewat Stefano Okaka Chuka (45+1). Memasuki babak kedua, Eder membuat Smapdoria unggul pada menit ke-51. Milan mendapat hadiah penalti menit ke-65, Menez sukses mengonversi menjadi gol.
Milan mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Daniele Bonera dikartu merah menit ke-85. Tambahan satu angka memaksa posisi Milan bertahan di peringkat 7 dengan 17 poin, sementara Sampdoria di peringkat 3 dengan 20 angka.
“Bagi seorang striker, mencetak gol itu amat pentig. Saya lebih dari 20 pertandingan tidak membuat gol. Saya berharap ini menambah percaya diri. Hanya sayangnya, kami gagal memetik kemenangan,” imbuhnya.
El Shaarawy mengalami cedera metatarsal musim lalu, yang membuatnya hanya tampil enam kali di Seri A. Dia puasa gol sejak Februari 2013 atau selama 622 hari. Musim ini, striker berusia 22 tahun itu tampil di delapan laga Seri A, namun baru bisa mencetak gol saat melawan Sampdoria. Sumbangannya sejauh ini hanya dua assist.
“Kaki saya bekerja dengan baik. Saya senang bisa kembali mencetak gol, tapi saya lebih suka kemenangan yang kami butuhkan untuk kembali ke trek yang benar,” kata El Shaarawy kepada Sky Sport Italia.
“Kami tertinggal di babak kedua, tapi kami terus berjuang dan menuai hasil imbang. Kedua tim bermain terbuka. Ini laga yang sulit dan kami sempat menderita dalam beberapa situasi, tapi tetap membuat peluang.”"
El Shaarawy mencetak gol menit ke-10, memanfaatkan assist Jeremy Menez. Namun, Sampdoria menyamakan kedudukan lewat Stefano Okaka Chuka (45+1). Memasuki babak kedua, Eder membuat Smapdoria unggul pada menit ke-51. Milan mendapat hadiah penalti menit ke-65, Menez sukses mengonversi menjadi gol.
Milan mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Daniele Bonera dikartu merah menit ke-85. Tambahan satu angka memaksa posisi Milan bertahan di peringkat 7 dengan 17 poin, sementara Sampdoria di peringkat 3 dengan 20 angka.
“Bagi seorang striker, mencetak gol itu amat pentig. Saya lebih dari 20 pertandingan tidak membuat gol. Saya berharap ini menambah percaya diri. Hanya sayangnya, kami gagal memetik kemenangan,” imbuhnya.
(sha)