Melandri: MotoGP tak Terlalu Sulit
A
A
A
MILAN - Marco Melandri menilai jika ajang Superbike yang sempat ditekuninya usai cabut dari MotoGP membuatnya lebih mudah saat kembali ke kelas tertinggi balap motor itu musim depan. Salah satunya, tidak adanya aturan soal mesin di Superbike bakal jadi bekal penting ke MotoGP bersama tim Aprilia musim depan.
Seperti diketahui, Melandri bakal kembali menjajal kerasnya persaingan di MotoGP mulai musim depan sejak memutuskan hengkang tahun 2010 lalu. Pembalap berusia 32 tahun itu bakal bergabung dengan tim Aprilia untuk memulai reuninya dengan motor besar dengan kecepatan kelas wahid.
Jelang keikutsertaannya, Melandri mengaku jika MotoGP sebenarnya tampak lebih mudah. Hal itu menurutnya, Superbike tak mengenal batasan rombak mesin seperti MotoGP (adanya sistem kelas terbuka dan pabrikan yang membatasi aturan mesin) dinilainya bakal jadi modal penting bagi dirinya bersama timnya untuk membangun motor yang berkualitas.
"Kita mulai dari Superbike yang saya pikir levelnya tidak buruk. Karena semua gratis, Kami bisa melakukan segala sesuatu yang diinginkan. Dan tahun depan kami akan memiliki (Magneti) Marelli dengan perangkat lunak Aprilia. Jadi saya pikir kami memiliki beberapa strategi yang bekerja sangat baik.'' tuturnya dilansir cyclenews, Rabu (12/11).
"Beberapa bagian lain memang harus dilakukan beberapa perbaikan, tapi kami sudah memiliki beberapa ide bagaimana melakukannya. Saya sangat percaya diri sebenarnya," sambungnya.
Seperti diketahui, Melandri bakal kembali menjajal kerasnya persaingan di MotoGP mulai musim depan sejak memutuskan hengkang tahun 2010 lalu. Pembalap berusia 32 tahun itu bakal bergabung dengan tim Aprilia untuk memulai reuninya dengan motor besar dengan kecepatan kelas wahid.
Jelang keikutsertaannya, Melandri mengaku jika MotoGP sebenarnya tampak lebih mudah. Hal itu menurutnya, Superbike tak mengenal batasan rombak mesin seperti MotoGP (adanya sistem kelas terbuka dan pabrikan yang membatasi aturan mesin) dinilainya bakal jadi modal penting bagi dirinya bersama timnya untuk membangun motor yang berkualitas.
"Kita mulai dari Superbike yang saya pikir levelnya tidak buruk. Karena semua gratis, Kami bisa melakukan segala sesuatu yang diinginkan. Dan tahun depan kami akan memiliki (Magneti) Marelli dengan perangkat lunak Aprilia. Jadi saya pikir kami memiliki beberapa strategi yang bekerja sangat baik.'' tuturnya dilansir cyclenews, Rabu (12/11).
"Beberapa bagian lain memang harus dilakukan beberapa perbaikan, tapi kami sudah memiliki beberapa ide bagaimana melakukannya. Saya sangat percaya diri sebenarnya," sambungnya.
(bbk)