Suarez Merasa Diperlakukan Seperti Penjahat

BARCELONA - Penyerang Barcelona, Luis Suarez mengungkap perasaannya ketika menjalani larangan bermain selama empat bulan, setelah menggigit bahu bek timnas Italia, Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Dalam buku otobiografi`nya yang berjudul 'Mi Vida, Luis Suarez' - 'Hidup, Luis Suarez', pemain asal Uruguay itu merasa diperlakukan seperti layaknya seorang penjahat.

Meski begitu Suarez mengakui dirinya telah melakukan kesalahan. "Ini salahku. Ketiga kalinya insiden seperti ini terjadi dan saya membutuhkan bantuan. Meski saya akhirnya jadi sasaran kritik. Menggigit membuat seseorang terlihat berbahaya, setidaknya ini yang saya alami," ucap Suarez dilansir Football-Espana, Kamis (13/11).

Suarez juga menceritakan tentang hari pertamanya berada di ruang ganti Barcelona, usai menjalani larangan bermain selama empat bulan. Ia juga menirukan apa yang dikatakan Enrique saat itu. "Dia (Enrique) mengatakan saya akhirnya keluar dari (penjara) Guantanamo dan bergabung dengan semua orang. Mereka bertepuk tangan dan saya coba menahan malu," tandasnya.

Sementara itu meski sejak bebas dari hukuman belum menghasilkan gol, Luis Enrique tetap terpukau dengan kontribusi Suarez. "Ia bermain sangat baik, ia membuat keputusan-keputusan tepat pada sebagian besar waktu dan selalu terlibat dalam permainan kami. Pergerakannya bagus dan ia sangat ingin bermain sebagaimana anggota tim lainnya," puji Enrique.